Film Jangan Sendirian Bidik Pecinta Thriller Asia dan Eropa

Minggu, 28 Maret 2021 09:14 WIB

Film Jangan Sendirian. Foto: Instagram jangansendirian.movie

TEMPO.CO, Yogyakarta- Sutradara Wijanarko alias X.Jo mengatakan film bergenre horror thriller Jangan Sendirian tak hanya akan membidik pasar nasional. "Film ini juga akan ditayangkan serentak di bioskop lima negara ASEAN mulai 8 April 2021," ujar X.Jo saat menghadiri gala premiere film Jangan Sendirian di Kota Yogyakarta, Sabtu petang 27 Maret 2021.

Negara ASEAN yang dia maksud adalah Malaysia, Singapura, Brunei Darussalm, dan Kamboja. Film Jangan Sendirian dibintangi Robby Sugara, Agatha Valerie, David John Schaap, Jasi Michelie Tumbel, dan Henry Boboy. Di Indonesia, film Jangan Sendirian akan diputar mulai 1 April 2021 bersamaan dengan dibukanya kembali aktivitas bioskop Tanah Air.

X.Jo menuturkan, pasar luar negeri bisa menerima film yang sebagian besar syutingnya mengambil lokasi di Yogyakarta itu karena menampilkan konsep film horor cukup berbeda. Dalam film Jangan Sendirian, penonton tak lagi menemukan hantu khas Indonesia seperti pocong, jaelangkung, kuntilanak, atau genderuwo.

Tiada pula alur film horor yang biasanya berupa teror hantu, diawali dari seseorang atau kelompok yang datang ke rumah kosong, kuburan, atau tempat angker sejenisnya. X.Jo membongkar dan membalik paradigma itu. Terorlah yang mendatangi orang-orang saat mereka sedang beraktivitas.

Pemain dan kru film Jangan Sendirian (TEMPO/Pribadi Wicaksono)

Advertising
Advertising

Baca juga:
Sebab Orang Suka Hal Berbau Horor dan Mistis

Contoh, ketika berada di kantor, tempat hiburan, fasilitas umum, hingga ranah privat. Bentuk teror berupa iblis yang menjelma dalam beragam profesi. "Jadi penonton seolah merasakan sendiri bagaimana rasanya diteror, bukan melihat orang lain yang diteror," ujar sutradara yang sempat menggarap film Sultan Agung bersama Hanung Bramantyo itu.

Executive Producer Film Jangan Sendirian Aji Fauzi menambahkan, sebenarnya tak hanya penonton di negara ASEAN yang dibidik dalam pendistribusin film ini. Ada pula pasar Eropa dan Asia Pasifik juga berminat untuk memutar film tersebut. "Hanya saja untuk segmen pasar di luar ASEAN, perlu ada sedikit peningkatan efek karena mereka sangat memperhatikan kualitas gambar," katanya.

Pemutaran film Jangan Sendirian semestinya berlangsung pada Maret 2020. Namun penayangannya tertunda karena pandemi Covid-19. Film Jangan Sendirian digarap sejak Maret 2019 dan mengambil sedikitnya sebelas latar lokasi di Yogyakarta. Di antaranya kawasan objek wisata dataran tinggi Kaliurang hingga Hutan Wanagama.

Berita terkait

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

47 detik lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Lydia Kandou Menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

3 jam lalu

Lydia Kandou Menjadi Pemeran Vina: Sebelum 7 Hari, Ini Deretan Film Horor yang Dibintanginya

Aktris senior Indonesia Lydia Kandou salah satu pemeran dalam film horor terbaru, Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

8 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

9 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

17 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

17 jam lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

19 jam lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

19 jam lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

20 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

22 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya