Ariel Noah Dinilai Bagus Komunikasikan Vaksin Dibanding Duta Vaksin Lain

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 23 Februari 2021 22:17 WIB

Tangkapan Layar Ariel Noah dalam Podcast Sule/Bisnis

TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna Twitter menggadang-gadang Ariel Noah menjadi duta vaksin virus corona, karena penjelasannya yang sederhana dan mudah dimengerti.
Pengguna akun @indraaziz mengungkapkan bahwa cara Ariel menjelaskan bisa lebih masuk ke berbagai lapisan masyarakat. Dia juga menilai Ariel sudah cocok menjadi duta vaksin sejak kemarin.

Ariel Noah mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut dalam program vaksin virus corona. Bila orang mendapatkan vaksin Covid-19, maka tubuh tidak mendapatkan penyakit yang lebih parah, kalau terinfeksi. Ariel juga berpendapat bahwa orang-orang yang telah mendapatkan vaksin virus corona, maka tubuhnya akan lebih siap dan virus Covid-19 tidak akan berkembang banyak pada tubuh orang tersebut.
Warga Twitter juga banyak mengapresiasi penjelasan Ariel yang mudah dimengerti dan dinilai cocok menjadi duta vaksin virus corona.

@newsplatter menuliskan Siapakah orang Indonesia pertama yg layak menjadi Dirjen WHO dan kenapa Ariel?

@mafiawasit menuturkan Duta Vaksin kenapa bukan Ariel Peterpan aja ya, penjelasan dan efek komunikasinya lebih efektif ke masyarakat daripada si Kiper Selebritis FC itu.. Posisi kiper dalam Selebritis FC selalu dipercayakan kepada suami Nagita Slavina, Raffi Ahmad. Raffi Ahmad juga menjadi salah satu tokoh yang disuntik vaksin ronde pertama.

Baca: Netizen Puji Ariel Noah Jelaskan Vaksin Secara Ringkas

@bennysiauw89 menambahkan cara menjelaskan Ariel apik, menggunakan cerita yang sederhana jadi bikin gampang dicerna. "Selain itu, Ariel juga keliatan berhati-hati saat menjelaskan. Salut sih," tulis akun itu.

Advertising
Advertising

Akun @made mengatakan "Kalau soal ngasih penjelasan mang Ariel jagonya. Singkat padat jelas dan mudah dimengerti."

Dalam Sule Channel, Ariel Noah menjelaskan alasan orang harus divaksin dan fungsi vaksin virus corona bagi masyarakat. Dia mengungkapkan bahwa tubuh sudah mengenali virus flu, tetapi belum mengenali Covid-19. “Saat virus (corona) masuk ke badan, maka akan menyerang antibodi tubuh. [Setelah divaksin} maka tidak bisa sakit parah,” ungkap Ariel Noah, dikutip pada Selasa 23 Februari 2021.

Ariel Noah juga berpendapat bahwa orang-orang yang telah mendapatkan vaksin virus corona, maka tubuhnya akan lebih siap dan virus Covid-19 tidak akan berkembang banyak pada tubuh orang tersebut. Dia mengungkapkan bahwa dengan ikutan dalam program vaksin virus corona (Covid-19) maka bisa juga melindungi orang lain, khususnya kelompok yang tidak bisa divaksin seperti orang-orang yang menderita sakit gangguan paru, seperti Tuberkulosis.

Berita terkait

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

18 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

23 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

25 hari lalu

Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

Aplikasi Google Podcast tidak bisa digunakan kembali setelah 2 April 2024

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

35 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

54 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

23 Februari 2024

Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya

5 Jurnalis Tempo Pengisi Podcast Bocor Alus Terima Oktovianus Pogau Award

31 Januari 2024

5 Jurnalis Tempo Pengisi Podcast Bocor Alus Terima Oktovianus Pogau Award

Lima Jurnalis Tempo pengisi siaran podcast Bocor Alus Politik mendapatkan Penghargaan Oktovianus Pogau dari Yayasan Pantau.

Baca Selengkapnya

Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

12 Januari 2024

Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

Pakar mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi karena tenaga kesehatan ada solusinya.

Baca Selengkapnya