Dokter Tirta Tunjukkan Paru-parunya Serupa Umur 50 Tahun, Tetap Bandel Merokok

Reporter

Tempo.co

Minggu, 7 Februari 2021 16:23 WIB

Dokter Tirta Mandira Hudhi saat akan disuntik vaksin COVID-19 oleh petugas kesehatan di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis, 14 Januari 2021. Dokter Tirta juga menanyangkan secara live di Instagram saat divaksinisai. Instagram/@dr.tirta

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Tirta mengunggah foto hasil jepretan radiologi yang memperlihatkan kondisi paru-parunya. "Parah tapi saya memaksakan aktivitas kerja overload. Hidup. Harus mati-matian bosku. Tembus limit," tulisnya melengkapi unggahan satu jam lalu di akun Instagramnya, Ahad, 7 Februari 2020.

Ia menuturkan, kondisi paru-parunya memperlihatkan gejala mengalami emfisema, batuk terusan tiga bulan, sputum putih, saturasi maksimal 90 persen, jantung tear drop, corakan bronkovaskuler meningkat jelas baik basal dan cephal, serta diafragma menurun. "Normalnya ini paru-paru orang tua berusia 50 tahun ke atas," tulisnya menambahkan.

Situs Alodokter menuliskan emfisema merupakan kondisi terjadinya sumbatan paru dalam jangka waktu lama atau disebut dengan PPOK/penyakit paru obstruktif kronis. Jantung tear drop menunjukkan adanya peningkatan volume paru-paru sehingga jantung terlihat seperti menggantung layaknya air mata.

Baca juga: Alasan Dokter Tirta Tak Setuju Ada Denda Bagi Penolak Vaksin

Relawan edukasi vaksinasi Covid-19 ini menjelaskan penyebab paru-parunya bisa hancur dalam usia di bawah 30 tahun ini. "Saya dulu TBC di usia 8 tahun selama 1 tahun. Cavitas 2 biji sebelah kiri, ditambah saya perokok berat. Jadi paru sekarang ya jeblok," tulisnya.

Advertising
Advertising

Dokter Tirta memperlihatkan kondisi paru-parunya lewat foto X-ray. Instagram

Dengan kondisi-paru seperti itu, ditambah jantung yang bermasalah, besar kemungkinan ia mengalami gagal jantung kanan. "Tampakan EKG mungkin akan RBBB, dan dalam waktu dekat curiga ada angina," tulisnya. RBBB adalah right bundle branch block atau blok cabang berkas kanan. Ini merupakan salah satu defek sistem konduksi jantung. Ia juga berisiko terkena Covid.

"Jika kena pasti auto mokad (meninggal) hahaha. Untung aja hidup," ucap ayah dua anak ini. Dengan paru seperti ini, kata dokter Tirta, prognosisnya buruk. "Bersyukurlah paru-parumu sehat."

Sayangnya, meskipun sudah mengetahui kondisi paru-paru dan jantungnya tidak bagus, ia tetap membandel untuk merokok. Ia justru berkelit ketika netizen mempertanyakan kebiasaan buruknya. "Terus kenapa merokok, Dok?" tulis @mya0510. Komentar ini disematkan Dokter Tirta di bagian teratas. "Have fun wkwkwkw, bandel," jawabnya.

Berita terkait

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

10 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

11 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

13 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

14 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

15 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

18 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya