Anugerah Sagang untuk Seniman Riau

Reporter

Editor

Kamis, 30 Oktober 2008 08:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Jarum jam menunjukkan pukul 19.30 WIB. Busana warna jingga menyala bermotif batik dipadu sarung warna kuning emas yang dikenakan sembilan penari dari sanggar Seni Riau itu, menebar semarak ke seluruh ruangan. Hentakan gendang bertalu-talu beserta gesekan biola bernada riang dipadu dengan berbagai alat musik Melayu.

Mereka membawakan Tari Pesta Nelayan Pesisir di aula sebuah hotel di Pekanbaru, Riau, Selasa malam itu. Tari itu menyemarakkan "Malam Anugerah Sagang 2008". "Acara ini bentuk nyata penghargaan dan apresiasi kepada yang mulia para budayawan, seniman, dan pekerja budaya dan seni di Riau," kata penggagas dan pendiri Yayasan Sagang, Rida K. Liamsi.

Anugerah Sagang malam itu diberikan untuk tujuh kategori. Kategori seniman/budayawan diraih Fakhrunnas M.A. Jabar. Ia dinilai produktif dan konsisten dalam berkarya, baik cerpen, buku-buku sastra Melayu, puisi, maupun novel.

Untuk kategori buku pilihan disabet penulis G.P. Ade Darmawi dengan bukunya Siak Sri Indrapura Dar Al salam Al Qiyam (2008). Untuk nonbuku/alternatif diraih oleh Emmy Kadir. Ia dinilai luar biasa dalam mengekspresikan kondisi Riau lewat lukisan Topeng Mak Yong

Kategori institusi budaya diberikan kepada Radio Soreram Indah 91,5 FM. Radio ini sejak 1990 dinilai konsisten dengan fitur-fitur acara budaya Melayu, acara dialog Melayu, hingga keseharian masyarakat Melayu.

Advertising
Advertising

Kategori lain, yakni Anugerah Serantau, jatuh pada Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu Yogyakarta. Penghargaan lain jatuh pada sebuah karya penelitian tentang kerajinan daerah Riau, yang kemudian dibukukan dalam Khazanah Kerajinan Melayu Riau (2008) oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah Riau.

Kategori terakhir, yakni Anugerah Karya jurnalistik, jatuh pada liputan khusus yang berjudul Pacu Jalur Telukkuantan: Menjual Ayam Mengeram yang ditulis Purnimasari, wartawan Riau Pos. Tulisan itu dimuat bersambung di koran itu.

Jupernalis Samosir

Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

2 Maret 2024

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya