Sebar Hoax Soal Parodi Lagu Indonesia Raya, Lutfi Agizal Resmi Dilaporkan Polisi

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 15 Januari 2021 13:37 WIB

Dharma Putra (berbaju hitam) beserta yang resmi melaporkan Lutfi Agizal ke polisi soal hoax parodi lagu Indonesia Raya/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram dan aktor sinetron, Lutfi Agizal resmi dilaporkan ke Polda Metro Jaya, pada 13 Januari 2021. Ia dinilai telah menyebarkan hoax soal pelaku parodi lagu Indonesia Raya adalah orang Malaysia. "Perkara : Ujaran kebencian dan atau SARA melalui media elektronik," tertulis laporan yang diterima Tempo pada 15 Januari 2021.

"Ajakan Lutfi di Instagramnya, dia langsung menyebutkan pelakunya warga Malaysia, sedangkan yang ditangkap Polisi Diraja Malaysia dan di Cianjur adalah orang Indonesia," kata M. Fayyad kepada Tempo, Jumat malam, 8 Januari 2021.

Fayyad adalah pengacara yang mewakili Dharma Putra, pelapor Lutfi ke Polda Metro Jaya. Saksi dalam kasus ini adalah Frengky Jaya, Akbar Nasdar dan Abdul Rahman. Abdul Rahman adalah WNI yang sudah 20 tahun di Malaysia

Lutfi Agizal. (Instagram - @lutfiagizal)

Pada 27 Desember 2020, Lutfi mengunggah laporan ke Polda Metro Jaya perihal parodi lagu Indonesia Raya. Ia menilai pelaku parodi ini adalah warga negara Malaysia.

"Menggunakan hak lapor warga negara yang merasa tersakiti atas lagu Indonesia Raya yang diparodikan," tulisnya saat itu. Di bawahnya, Lutfi menuliskan kalimat yang bernada ajakan. "Lagu Indonesia Raya dijadikan lelucon sama orang Malaysia dan liriknya diganti sengan kata-kata yang tidak sopan. Apakah kita hanya akan berdiam diri?" tulisnya. Unggahan itu kemudian dihapusnya setelah mengetahui pelakunya adalah orang Indonesia.

Advertising
Advertising

Menurut Fayyad, akibat ajakan Lutfi ini, netizen ramai-ramai menyerang akun resmi Kerajaan Malaysia. Indikasi dari Lutfi, salah satunya lantaran ajakan itu sudah dilihat 122 ribu kali tayang, sebelum kemudian dihapus.

Akibat perbuatan Lutfi ada kerugian imateriil yang dialami. Menurut Fayyad, tindakan itu salah satunya berimbas kepada Abdul Rohmad yang selama ini bekerja mengurus persoalan pekerja migran Indonesia - Malaysia. "Keluarganya dibully. Begitu tahu pelakunya masyarakat Indonesia, dia dikucilkan," ujarnya. "Setiap ada kegaduhan dua negara, imbasnya ke aktivis migran."

Bukti pelaporan Lutfi Agizal ke polisi soal hoax parodi lagu Indonesia Raya/Istimewa

Fayyad menjelaskan, sebelum melaporkan Lutfi, pelapor Dharma Putra sudah mengirim dua kali lewat Direct Message (DM) akun Instagram kekasih Nadya Indry itu. "Cuma dibaca, tidak ditanggapi, dan tiba-tiba menghapus postingan," tuturnya.

Lutfi, kata Fayyad, dilaporkan dengan pasal 28 ayat 1 UU ITE dengan ancaman hukuman 6 tahun dan pidana denda Rp 1 miliar. "Lutfi juga kami laporkan dengan Pasal 14 ayat 1 UU No. 1 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana. Ini sama dengan yang dijerat Ratna Sarumpaet karena menyebarkan berita bohong, waktu dulu," katanya.

Fayyad menuturkan, pelaku yang ditangkap Polisi Malaysia adalah bocah Indonesia berusia 11 tahun dan di Cianjur berusia 16 tahun. "Video parodi dibuat di Cianjur, yang di Sabah diedit lagi dengan tambahan gambar," ucapnya.

ISTIQOMATUL HAYATI | MITRA TARIGAN

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

10 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

13 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

14 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

15 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

16 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

18 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

18 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

21 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya