TEMPO.CO, Jakarta - Agensi grup idola, UP10TION memberikan peringatakan keras kepada orang-orang yang menyebarkan fitnah tentang grup idola itu, setelah dua anggota mereka dinyatakan positif Covid-19. TOP Media, agensi UP10TION langsung memberikan siaran pers atas penyebaran informasi palsu mengenai kondisi kesehatan artisnya pada Kamis, 3 Desember 2020.

"Halo, ini TOP Media. Setelah dinyatakan positif COVID-19, Bitto dan Kogyeol dari UP10TION saat ini tinggal di tempat yang ditunjuk oleh otoritas kesehatan terkait dan mengikuti pedoman pemerintah," tulis mereka memberikan keterangan mengenai kondisi dua anggota UP10TION.

Adapun kondisi lima anggota lainnya, yakni Kuhn, Sunyoul, Gyujin, Hwanhee, dan Xiao, beserta para kru saat ini melakukan isolasi mandiri. "Mereka berada di karantina mandiri setelah memberi tahu otoritas kesehatan terkait tentang lokasi mereka," tulis TOP Media.

Bitto, member grup idola, UP10TION yang dikonfirmasi positif Covid-19. Foto: IG Coppamagz.

Kasus tertularnya dua anggota grup K-Pop ini dimulai dari Bitto UP10TION yang diketahui terinfeksi Covid-19. Dari hasil tes yang dijalani, ia tertular pada 22 November 2020, saat makan bersama temannya yang ternyata positif Covid-19.

Begitu dinyatakan positif, TOP Media, agensi UP10TION langsung mengabarkan hal ini pada Senin, 30 November 2020. Musababnya, sebelum dikonfirmasi positif, UP10TION tampil dalam Music Core pada 28 November 2020 dan sehari kemudian di Inkigayo.

Kabar ini membuat para artis yang tampil dalam Music Core dan Inkigayo ramai-ramai membatalkan jadwal mereka berikutnya dan melakukan tes. Mereka antara lain NCT, CNBlue, Stray Kids, dan AKMU.

Ternyata, sehari kemudian, Kogyeol UP10TION juga menunjukkan terinfeksi Covid-19. "Dengan keselamatan artis sebagai prioritas utama kami, agensi akan mematuhi semua pedoman pemerintah selama jangka waktu ini," kata TOP Media.

Mereka juga akan mengambil tindakan hukum terhadap penyebaran informasi palsu mengenai artis TOP Media. "Kami memantau situasi dan akan melakukan yang terbaik untuk melindungi artis kami."

SOOMPI