TEMPO Interaktif, Jakarta: Jerry Shaw (Shia LaBeouf) telah memilih lari dari keluarga, sementara saudara kembarnya, Ethan, selalu menjadi si nomor satu. Ethan merintis karier militer, seperti ayah mereka.
Jerry sempat mencoba hal yang sama, tapi kemudian ia menjadi desertir. Hidupnya dilanjutkan sebagai backpacker keliling dunia dan terdampar menjadi staf di kios fotokopi Copy Cabana. Hidup lusuh dan minim motivasi.
Pada suatu hari, Ethan mendadak tewas dalam sebuah kecelakaan. Di pemakaman, Jerry kembali bertemu dengan keluarganya setelah tiga tahun tak ada kabar. Reuni itu berakhir dengan ketegangan antara Jerry dan sang ayah, yang menyelipkan cek US$ 1.000 di tas putranya itu.
Tanda petaka dimulai di sebuah anjungan tunai mandiri, saat Jerry mencairkan cek itu. Uang di rekeningnya berlebih US$ 750 ribu! Bukannya senang, Jerry panik dan berlari pulang. Masuk ke kamar sewaan yang bayarannya tertunggak, Jerry makin kaget menemukan tumpukan dus berisi senjata berbagai jenis lengkap dengan amunisi, tumpukan amonium nitrat--bahan pupuk yang bisa diolah menjadi bom, dan berbagai paspor atas namanya.
Lalu, telepon genggamnya berdering. Suara seorang perempuan menyuruh dia lari dalam hitungan detik, karena tim FBI tengah mendekat. Jerry tertangkap dan diinterogasi oleh agen Thomas Morgan (Billy Bob Thornton). Jerry berkeras menyatakan dirinya dijebak. Saat ditinggalkan sendiri di sebuah ruangan, si penelepon misterius menghubunginya dan membebaskan Jerry melalui jendela yang dihantam dengan sebuah crane.
Eagle Eye adalah techno-thriller bertema "Big Brother is watching you". Kemudahan dan integrasi teknologi dalam kehidupan membuat profil seseorang bisa dilacak. Telepon genggam, rekening bank, rekam jejak transaksi di Internet, surat elektronik, kamera pemantau, dan satelit, semua bisa dipakai membuntuti dan melacak dokumentasi seseorang.
Ide awal Eagle Eye muncul di kepala Steven Spielberg, produser eksekutif sejumlah film laris. Makan waktu bertahun-tahun untuk mengendapkan ide itu agar tak terlalu condong ke sci-fi. "Saat itu, teknologi belum terintegrasi dalam masyarakat seperti sekarang ini," kata penulis sekaligus produser Alex Kurtzman. Akhirnya, pada 2006, Spielberg membawa ide itu ke Kurtzman.
Adegan kejar-kejaran yang sambung-menyambung, dan berbagai adegan aksi berefek spesial di film ini bisa cukup menghibur penonton. Akhir film? Standar Hollywood. Untungnya, tak ada keintiman yang dipaksakan antara Jerry dan Rachel.
Situs rottentomatoes.com menilai, Eagle Eye banyak meminjam plot-plot dari film-film terdahulu yang sudah diakui keren. The Internet Movie Database (imdb.com) memberi rating 7 dari 10 untuk film ini.
Lalu, suara siapakah si penelepon misterius di film itu? Di kredit film tak ditemukan siapa pengisi suaranya, sebab aktris pemilik suara itu, menurut IMDB, memang memilih tak diberi kredit. Dia adalah Julianne Moore.
Ibnu Rusydi
Judul: Eagle Eye
Sutradara: D.J. Caruso
Pemain: Shia LaBeouf, Michele Monaghan, Rosario Dawson, Billy Bob Thornton
Genre: Action, Thriller
Durasi: 118 menit