Cici Tolak Urbanisasi  

Reporter

Editor

Sabtu, 11 Oktober 2008 16:14 WIB

Cici Tegal

TEMPO Interaktif, Jakarta: Arus balik ke Jakarta rupanya menyulut keprihatinan Cici Tegal, 47 tahun. Hal itu bisa menimbulkan pekerjaan rumah baru akibat berbondongnya warga desa mengadu nasib ke Ibu Kota.

"Kalau pemerintah tegas, punya sanksi yang bertanggung jawab atas kondisi ini, mungkin tidak akan terulang terus," kata wanita berkerudung ini lewat telepon selulernya kemarin.

Pemilik nama lengkap Sri Wahyuningsih ini kecewa karena pemerintah seperti sudah kehabisan cara untuk melakukan pencegahan yang jitu.

"Faktanya, ya, terjadi lagi, terjadi lagi. Mungkin bukan kesalahan pemerintah semata. Masyarakat pun harus lebih ikut berperan nyata, meskipun kecil," tutur Cici, yang di panggung acara komedi tenar dengan gaya bicara beraksen Tegal.

Namun, pemain sinetron Kiamat Sudah Dekat ini mengingatkan masyarakat agar tak terbiasa malas dan mengandalkan pembantu, tukang kebun, atau petugas keamanan (satpam) yang biasanya berasal dari desa. Sikap warga kota, yang maunya serba dilayani, secara tak langsung menjadi penyulut tingginya angka urbanisasi ke Ibu Kota dari tahun ke tahun.

"Ada beberapa teman saya yang kalau Lebaran usai minta dicariin banyak orang untuk ini-itu. Padahal, kalau mau berpikir bijak, hidup dengan pembantu seadanya tidak membuat repot. Justru kalau segala sesuatu dilayani, kita jadi malas dan mengundang urbanisasi," kata duta pengembangan rumput laut di beberapa pedesaan yang diangkat oleh Departemen Perikanan tersebut.

Dengan tugas yang disandangnya itu, kini Cici merasa punya andil, meski bukan hal besar untuk menekan laju urbanisasi. Kata dia, banyak warga desa yang tergiur pada cerita sukses hidup di Jakarta, padahal faktanya tidak demikian.

Dengan kegiatan yang digelutinya, Cici bersemangat mengajak masyarakat desa memperoleh kesejahteraan di desa masing-masing. "Ibaratnya, pedesaan justru emas yang belum tergosok. Kesempatan serta potensi peluangnya banyak berada di sana. Sekali lagi ini tugas berat pemerintah daerah setempat."

Hadriani P

Advertising
Advertising

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya