Diputar di Klik Film, Green Room Tebarkan Teror dari Markas Neo Nazi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 24 September 2020 16:30 WIB

Film Green Room. (Dok. Klik Film)

TEMPO.CO, Jakarta -Jika anda penggemar film horor, suspense, atau thriller, sensasi naiknya adrenalin berkat pancingan adegan-adegan yang menegangkan pasti bukan hal yang asing. Tayang lewat digital platform Klik Film, Green Room, tak sekadar menghadirkan ketegangan kepada penonton, tapi juga teror.

Green Room digarap oleh sutradara Jeremy Saulnier,. Kisahnya dimulai dengan hadirnya sebuah band punk dengan personil Pat (Anton Yelchin), Reece (Joe Cole), Sam (Alia Shawkat), dan Tiger (Callum Turner). Band yang sudah cukup dikenal ini kerap manggung di sejumlah tempat dengan bayaran tak seberapa.

Hingga suatu hari, mereka menerima tawaran manggung dari sebuah bar di tengah hutan. Dari sinilah, kejadian menegangkan dimulai. Tempat itu ternyata markas para neo nazi, kaum skinhead yang memegang teguh supremasi kulit putih.

Usai manggung, keempatnya tak sengaja menyaksikan pembunuhan di ruang ganti pemain band. Mereka, bersama satu saksi lain, yakni Amber (Imogen Poots), lantas dikurung oleh pegawai bar tersebut, dengan alasan menunggu polisi datang. Tapi semakin lama, mereka makin yakin bahwa hanya persoalan waktu saja sampai gerombolan skinhead yang dipimpin Darcy (Patrick Stewart) ini menghabisi mereka.Film Green Room. (Dok. Klik Film)

Teror mulai dibangun Jeremy Saulnier. Lima anak muda minim senjata yang terperangkap dalam ruangan tertutup itu berhasil lolos dari kepungan skinhead bersenjata parang dan senapan. Penonton ikut merasa sesak dalam nuansa klaustrofobik Green Room.

Green Room adalah satu film yang menegangkan. Hampir setiap detik di paruh kedua film ini, ketegangan dijalin secara sangat ketat dan intens. Pertarungan antara protagonis dan antagonis berjalan dengan liar dan tak terkontrol.

Adegan laga film ini juga tidak menghadirkan koreografi pertarungan yang memanjakan mata ala film laga di sini. Di sini, semua berjalan dengan ‘berantakan’, chaos, seperti sengaja dibuat alami, layaknya pertarungan jalanan. Namun justru hal ini yang membuatnya makin terasa nyata dan membetot saraf penonton.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

19 jam lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

1 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

6 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

7 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

8 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

11 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya

Gitar Baru Tom DeLonge Blink-182, Fender Starcaster

14 hari lalu

Gitar Baru Tom DeLonge Blink-182, Fender Starcaster

Vokalis dan gitaris Blink-182 Tom DeLonge memperkenalkan gitar elektrik signature Starcaster kolaborasi dengan Fender

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

14 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

16 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

16 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya