Tuai Kontroversi, Film Netflix Cuties Berawal dari Keresahan Sutradara

Reporter

Antara

Kamis, 17 September 2020 15:30 WIB

Film Cuties. (Netflix)

TEMPO.CO, Jakarta - Cuties, film Prancis yang tayang di Netflix menuai kontroversi karena dianggap menonjolkan seksualitas anak-anak. Lebih dari 610.000 orang telah menandatangani petisi di Change.org menuntut para pelanggan untuk menghentikan langganan Netflix mereka untuk memprotes keputusan perusahaan layanan streaming film itu untuk menayangkan Cuties pada 9 September 2020.

Penulis naskah sekaligus sutradara film tersebut, Maïmouna Doucouré mengatakan ide pembuatan film tersebut bermula ketika dia menghadiri sebuah pertemuan lingkungan di Paris, Prancis. Doucouré menyaksikan sekelompok penari yang sangat muda naik ke atas panggung dan mereka menari seperti yang biasa terlihat di klip video.

"Saya terkejut karena usia mereka yang masih sangat muda yaitu 11 tahun. Kemudian, saya memutuskan untuk menghabiskan satu setengah tahun berikutnya untuk melakukan penelitian," kata Doucouré dalam siaran pers pada Selasa, 15 September 2020.

Doucouré lantas bertemu dengan ratusan pra-remaja yang menceritakan kisah mereka dan menggali pendapat mereka tentang feminitas mereka sendiri dalam masyarakat saat ini. "Bagaimana mereka membentuk citra diri mereka di masa di mana media sosial menjadi sangat penting," katanya.

Advertising
Advertising

Berdasarkan riset tersebut, ditemukan bahwa saat ini media sosial sangat penting bagi anak-anak pra-remaja tersebut di mana jumlah "likes" dan "followers" menjadi penentu eksistensi.

"Gadis-gadis saat ini melihat bahwa semakin seorang perempuan tampil terlalu seksual di media sosial, semakin dia akan sukses dan anak-anak akan meniru apa yang mereka lihat, mencoba mencapai hasil yang sama tanpa memahami artinya. Hal ini berbahaya," kata dia.Film Cuties. (Youtube)

Dalam film Cuties, gadis-gadis yang tergabung di kelompok tari "Cuties" mencari cinta dengan cara menonjolkan sensualitas melalui perangkat yang diberikan orang dewasa untuk membangun diri mereka sendiri.

Film besutan sutradara yang meraih penghargaan Sundance Film Festival World Cinema Dramatic Jury Award 2020 itu mengisahkan tentang Amy yang berusia sebelas tahun, ibunya Mariam, dan adik-adiknya, baru saja pindah ke sebuah daerah miskin di pinggiran kota Paris, sambil menunggu ayah Amy pulang dari Senegal.

Saat persoalan pernikahan semakin mengganggu Mariam, Amy mulai merasakan beban tanggung jawab keluarga. Berusaha mencari pelampiasan dari kehidupan rumahnya, Amy mulai tertarik terhadap sebuah kelompok tari perempuan berjiwa bebas dan pemberontak di sekolahnya. Karena ingin merasakan kebebasan dan ketenaran, Amy meyakinkan mereka untuk mengizinkannya bergabung dengan kru dansa yang dijuluki "Cuties".

Ketika mereka mulai berlatih untuk sebuah kontes tari lokal, Amy mendapati dirinya berada di persimpangan antara pendidikan tradisional Muslim yang diperoleh dari keluarganya dan keragaman budaya serta sikap teman-teman barunya di tempat tinggalnya yang baru tersebut.

Cuties menampilkan cerita yang menggugah pikiran mengenai sisi bahagia sekaligus rasa sakit yang harus dilewati gadis-gadis muda yang putus asa untuk dapat tumbuh dewasa secepat mungkin di era media sosial. Film ini merupakan debut penyutradaraan film fitur dari penulis naskah dan sutradara Maïmouna Doucouré.

"Sama seperti karakter Amy, saya dibesarkan dalam keluarga poligami. Kami 10 bersaudara perempuan dan laki-laki. Saya memiliki masa kecil yang indah dan pastinya tidak membosankan! Saya suka menggunakan apa yang saya rasakan ketika saya masih kecil untuk menceritakan kisah saya. Dalam film tersebut, Amy bisa merasakan penderitaan ibunya namun ia melihat ibunya tidak melakukan apa-apa," katanya.

Namun Amy menyimpan rasa pemberontakan itu di dalam dirinya sambil percaya bahwa dia dia dapat menemukan kebebasan melalui kelompok penari serta hiperseksualitas mereka. "Tapi apakah itu yang disebut kemerdekaan yang sesungguhnya?"

Doucouré mengaku benar-benar mencurahkan isi hati dia dalam "Cuties" karena cerita dari film ini merupakan refleksi dari kisah pribadi dia. "Saya menciptakan ulang diri saya semasa kecil dalam film tersebut," kata dia yang tumbuh dari orangtua berkebangsaan Senegal dan Prancis.

"Saya melihat begitu banyak ketidakadilan di sekitar saya yang dialami wanita dan saya menyimpan semua kemarahan itu di dalam diri saya. Saya tidak berdaya ketika saya masih kecil. Hari ini saya dapat menggunakan suara dan seni saya untuk membagikan visi saya tentang feminitas. Perjuangan saya adalah untuk kebebasan perempuan dalam masyarakat dan juga dalam pikiran kita. Saya percaya bahwa film, dan seni secara umum, dapat mengubah dunia. Mari kita buat suara kita didengar."

Doucouré berpesan agar film Cuties dinikmati sebagai pengalaman, bukan untuk menilai anak-anak gadis yang ada di film tersebut. "Cuties merupakan film yang sangat feminis dan berisi pesan protes. Kita semua harus bersatu untuk mencari tahu apa yang terbaik untuk anak-anak kita," katanya.

Berita terkait

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

4 jam lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

9 jam lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

2 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Emily in Paris Season 4 Tayang Agustus 2024, Penuh Petualangan dan Balas Dendam

2 hari lalu

Emily in Paris Season 4 Tayang Agustus 2024, Penuh Petualangan dan Balas Dendam

Lily Collins mengumumkan jadwal tayang Emily in Paris Season 4 yang terbagi menjadi dua bagian dalam video baru yang dirilis oleh Netflix.

Baca Selengkapnya

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

2 hari lalu

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

Drama Korea atau drakor Frankly Speaking telah tayang pada Rabu, 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

3 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

4 hari lalu

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Baca Selengkapnya

25 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Mulai Mei 2024

4 hari lalu

25 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Mulai Mei 2024

25 daftar film dan serial terbaru Netflix yang tayang sepanjang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

5 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Bloodhounds Direncanakan akan Berlanjut Musim Kedua

5 hari lalu

Bloodhounds Direncanakan akan Berlanjut Musim Kedua

Bloodhounds bercerita tentang Kim Gun Woo (Woo Do Hwan), petinju berbakat yang terjebak dalam utang rentenir yang berbahaya

Baca Selengkapnya