Mengaku Dapat Banyak Dukungan, Yosi Project Pop Ucap Terima Kasih

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 September 2020 07:05 WIB

Yosi Project Pop ditemui usai konferensi pers Konser Gue 2 di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, 3 Februari 2017. Konser ini akan digelar pada 4 Februari besok. TEMPO/Dini Teja

TEMPO.CO, Jakarta - Hermann Josis Mokalu atau Yosi Project Pop membuat video ucapan terima kasih di IG TV-nya pada Rabu, 2 September 2020 setelah disebut memimpin influencer yang mendapatkan dana Rp 90 miliar. Ketua Siberkreasi Kominfo ini mengaku merasa diberkati dan dikasihi setelah mendapatkan banyak dukungan yang dikirimkan kepadanya.

"Thank you semua, I feel blessed, I feel loved. Saya bahagia dan sehat fisik dan mental," ujarnya dalam IG TV yang diunggahnya itu. Ia hanya menuliskan keterangan singkat pada unggahan videonya itu. "Ucapan terima kasih."

Beberapa hari belakangan ini, ketenangan Yosi terusik. Bermula ketika Staf Ahli Kemenkominfo Henri Subiakto dalam sebuah program televisi menyebut nama Yosi Mokalu atau Yosi Project Pop sebagai orang yang melatih influencer melalui program Siberkreasi.

Banyak yang mengaitkan bahwa influencer yang dilatih Siberkreasi ini sama dengan buzzer yang mendapatkan guyuran Rp 90 miliar untuk mendukung program pemerintah. Saat memberikan penjelasan selama sepuluh menit pada Senin, 31 Agustus 2020, Yosi membantahnya.

Menurut pentolan Project Pop ini, buzzer adalah influencer yang dipakai pemerintah untuk mendukung program-program mereka. Adapun School of Influencer Siberkreasi merupakan kegiatan kelas edukasi literasi digital yang mengajarkan konten kreator lokal di daerah sejak 2018 dengan dana Rp 1,6 miliar untuk lima kota.

Advertising
Advertising

Akibat kesalahpahaman itu, kata Yosi, ia menerima perundungan di Instagram pribadinya. Tapi ia mengakui, dukungan pun mengalir deras untuknya.

"Kami semua merasa, kami dijaga dan dilindungi Tuhan, terima kasih. Puji Tuhan. Kita hanya diberikan kesempatan untuk jadi berkat dengan tetap melayani, mengasihi berteman dan tetap mengasihi. Semoga kita semua selalu menjaga nama Tuhan," ujarnya.

Berita terkait

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

2 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

3 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

3 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

5 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

5 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

12 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

12 hari lalu

Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

13 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

13 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

14 hari lalu

Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

Nessie Judge mencuit meminta pertolongan kepada pengguna Twitter lantaran mobilnya mogok dan remnya blong.

Baca Selengkapnya