Marhaban Album Musik Religius  

Reporter

Editor

Senin, 29 September 2008 10:37 WIB

Opick

TEMPO Interaktif, Jakarta: Masih ingat lagu Tombo Ati karya penyanyi Opick, Pintu Sorga yang diaransemen ulang grup musik GIGI, dan Andai Kutahu karya grup musik pop Ungu? Ketiga lagu religius ini ngetop beberapa tahun lalu. Ramadan tahun ini ketiganya menerbitkan kembali album musik religius. GIGI dengan album Jalan Kebenaran; Opick lewat album keempatnya, Cahaya Hati; dan Ungu lewat album Dengan Nafas-Mu. Album ini laris manis hingga meraih penghargaan double platinum.

Seperti tahun lalu, kesuksesan mereka mengilhami sejumlah penyanyi lain untuk ikut menerbitkan album musik religius dalam momentum Ramadan tahun ini. Sebut saja trio dadakan Intan Nuraini, Melanie Putria, dan Revalina S. Temat dengan lagu Taqwa dari album kompilasi religi yang digarap Rossa. Lalu ada duo musisi yang tergabung dalam Tantra dengan hit Takkan Pernah Berakhir, Magneto Band dengan Doa, dan Afgan Syahreza lewat karya PadaMu Kubersujud.

Kemunculan album berciri islami ini bak jamur yang merekah di musim hujan. Latah? Tak semuanya. Tapi beragam alasan yang menjadi motivasi mereka. Mulai coba-coba, beribadah, mengubah image, hingga memenuhi selera pasar. Tantra, misalnya. Meski album perdananya beraliran pop rock, duo pasangan suami-istri Heriawan dan Joanne ini memperkenalkan diri sebagai pembawa lagu religius.

Sebagian mereka tak keberatan dinilai ikut-ikutan. "Kalau ikut-ikutannya ke arah positif, ya, nggak jadi masalah," kata Joanne. Jawaban tersebut senada dengan Armand Maulana. "Kalau jadi pada ramai bikin album religius, ya, boleh saja," kata Armand. Dengan catatan, menurut vokalis GIGI ini, pembuatan album religius haruslah dilakukan sepenuh hati. "Bukan berniat jualan, tapi memang ingin benar-benar bersyiar," katanya.

Karena motifnya beragam, tak mengherankan jika kualitasnya juga beragam. Beberapa karya pendatang baru, misalnya, terasa hambar dan biasa-biasa saja. Boleh jadi ini lantaran mereka datang dengan berbekal semangat membara tapi dengan modal musikalitas seadanya. Bahkan, menurut pengamat musik Indra K. Thamrin, ada yang sekadar tempelan. Maksudnya, sebetulnya melodinya pop, lalu ditempeli lirik yang bertema cinta kepada Tuhan. "Parahnya, kalau lirik diganti, dengan mudah lagu itu berubah menjadi lagu biasa," katanya.

Advertising
Advertising

Menciptakan lagu religius, menurut Indra, memang tak gampang. Harus ada kesatuan melodi dan lirik, yang kadang membutuhkan proses yang memakan waktu. Indra mencontohkan, proses yang dijalani Harry Roesli, komposer musik kontemporer asal Bandung. Indra menuturkan bahwa Harry Roesli dalam menciptakan lagu-lagu religius melalui proses panjang dan penuh perjuangan. Bahkan lagu-lagu itu tidak dipublikasikan karena itu semata bentuk cinta dan ibadahnya kepada Tuhan.

Sekadar untuk diketahui, Harry Roesli, selain dikenal melalui musik kontemporer dan progresif rock, menulis lagu religius antara lain Manusia Baru dan Liang Lahat. Lagu yang ditulis pada Ramadan 1990-an ini pernah dibawakan Titiek Puspa.

Aguslia Hidayah




Berita terkait

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

37 hari lalu

Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun

Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

14 Desember 2023

34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia

Taylor Swift bintang pop yang punya penggemar di berbagai belahan dunia. Kemarin rayakan usianya ke-34 tahun. Ini perjalanan kariernya.

Baca Selengkapnya

Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

6 Desember 2023

Sara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna

Sara Fajira merilis album berjudul Tresna yang diambil dari bahasa Jawa, artinya cinta. Terdiri dari 9 lagu dengan unsur musik pentatonik tradisional.

Baca Selengkapnya

Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

25 Oktober 2023

Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

Selama workshop album Sonic/Panic, Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas menangis mengetahui fakta-fakta tentang kondisi Bumi yang semakin memprihatinkan.

Baca Selengkapnya

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

26 September 2023

Kunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir

Kunto Aji mengerjakan album Pengantar Purifikasi Pikir selama dua tahun dan baru dirilis lima tahun setelah peluncuran album Mantra Mantra.

Baca Selengkapnya

Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

21 September 2023

Simak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry

Penyanyi Katy Perry menjual hak atas lima album studionya yang dirilis antara 2008 dan 2020 termasuk "Teenage Dream" kepada Litmus Music.

Baca Selengkapnya

Katy Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun

19 September 2023

Katy Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun

Bekerja sama dengan Litmus Music, Katy Perry mencairkan hak musik atas lima albumnya yang dirilis dalam periode 2008 hingga 2020.

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya

11 Agustus 2023

Taylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya

Taylor Swift menyebut bahwa album 1989 telah mengubah hidupnya dengan banyak cara.

Baca Selengkapnya

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

11 Agustus 2023

Kunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III

Kunto Aji menyediakan headphones untuk penggemar agar bisa bersama-sama mendengar album terbarunya dengan kualitas sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya

Bruno Major Bahas Tragedi dan Keindahan tentang Cinta dalam Single A Strange Kind of Beautiful

12 Juli 2023

Bruno Major Bahas Tragedi dan Keindahan tentang Cinta dalam Single A Strange Kind of Beautiful

Bruno Major merilis lagu terakhir dalam album Columbo yang akan dirilis 21 Juli

Baca Selengkapnya