Netizen Temukan Kejanggalan dari Konten Anji dan Tamu Penemu Obat Covid-19

Reporter

Tempo.co

Minggu, 2 Agustus 2020 16:02 WIB

Anji mengunggah foto bersama Hadi Pranoto yang ia sebut menemukan antibodi Covid-19. Foto: IG Anji.

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Anji kembali melakukan hal kontroversial dengan mewawancarai pakar mikrobiologi yang disebutnya Profesor Hadi Pranoto. Video berisi wawancara dengan Hadi Pranoto yang disebutnya pencipta serum antibodi covid-19 sebagai obat pengganti vaksin ini diunggahnya di kanal Youtubenya pada Jumat, 31 Juli 2020.

Netizen pun kembali memenuhi perbincangan di media sosial, terutama Twitter. Obrolan dengan kata kunci Anji ini dibincangkan lebih dari 16 ribu cuitan yang menempatkannya menjadi trending topic nomor satu Twitter di Indonesia pada Ahad, 2 Agustus 2020. Netizen berusaha menemukan keanehan dari wawancara yang diakui Anji berlangsung di Pulau Tegal Mas, Lampung itu.

Seorang netizen berakun @jnessy_ mengunggah foto tangkap layar berupa transkrip percakapan yang dianggap janggal itu mulai dari menit 9.44. Hadi mengatakan jarak matahari dengan bumi yang amat jauh tidak mungkin bisa membuat sirkulasi udara di Indonesia membunuh virus dengan 'dosis' yang begitu kuat.

"Walaupun kita memang mengenal Indonesia dengan agraris, ada panas, ada hujan dan sebagainya. Tapi itu tidak bisa membunuh genetik dari Covid-19," kata Hadi. Anji bertanya. "30 derajat itu tidak bisa?" Si profesor itu segera menukas. "Oh tidak bisa, karena kalau mau membunuh Covid-19 kita butuh kepanasan di atas 350 derajat."

Pembuat film Indonesia, Joko Anwar, merislis empat film di 2019; Orang Kaya Baru, Gundala, Perempuan Tanah Jahanam (Impetigore) dan Ratu Ilmu Hitam.

Advertising
Advertising

Anji kembali menegaskan soal ukuran derajat panas itu. "Baja meleleh dong," tanya Anji. "Yah seperti itu kondisinya, melebihi kekuatan baja. Kalau kita bakar baja meleleh kalau Covid-19 itu masih ketawa," jawab Hadi, yang memiliki nama dan wajah sama dengan kerabat Surya Atmaja, pembuat acara khitanan dengan mengundang Rhoma Irama, beberapa waktu lalu, lalu meminta maaf itu.

Transkrip ini menjadi bahan netizen untuk meledek Anji. "Kalau dari data WHO terbaru, SARS Corona Virus mati di 56 derajat celcius (10 ribu unit per 15 menit). Dan kapan sejarahnya 350 derajat celcius baja meleleh? Baja meleleh di 1500 derajat celcius. Profesor ini sama Anji pada kenapa sih sebenarnya," cuit @aan_.

"Menurut Prof ini di kontennya mas Anji. Negara agraris adalah negara yang ada panas dan hujan. Perasaan waktu sekolah ini bukan agraris deh Prof. Apa guru gua yang salah yakk," tulis @pengenkenalans.

Bahkan sutradara Joko Anwar pun tak ketinggalan ikut berkomentar. Ia menunjukkan keanehan dari pernyataan Hadi.

"Virus yang begitu kuat dosisnya, terbunuh dengan sirkulasi udara, negara agraris ada panas, hujan dan sebagainya. Please be responsible people. Ini tentang nyawa banyak orang. Btw, baja meleleh di 1370 derajat celcius," cuitnya, Ahad, 2 Agustus 2020, sekitar tiga jam lalu. Joko Anwar meraih gelar sarjana dari jurusan Aerospace Engineering ITB.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

1 hari lalu

Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Nepo Baby, Sebutan yang Baru-Baru Ini Banyak Dibicarakan

4 hari lalu

Ini Arti Nepo Baby, Sebutan yang Baru-Baru Ini Banyak Dibicarakan

Sebutan nepo baby belakangan ini diarahkan kepada salah satu pemeran film Siksa Kubur

Baca Selengkapnya

Joko Anwar Umumkan Jadwal Tayang Serial Nightmares and Daydreams dan 65 Pemainnya

5 hari lalu

Joko Anwar Umumkan Jadwal Tayang Serial Nightmares and Daydreams dan 65 Pemainnya

Serial kolaborasi pertama Netflix dengan Joko Anwar, Nightmares and Daydreams akan dibintangi oleh 65 aktor dengan total 7 episode.

Baca Selengkapnya

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

6 hari lalu

Widuri Puteri Disebut Nepo Baby, Joko Anwar Bantah dengan Bagikan Proses Casting Siksa Kubur

Sutradara Joko Anwar ungkap kekagumannya terhadap kemampuan akting Widuri Puteri yang langsung diterima saat casting film Siksa Kubur.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Film Ratu Ilmu Hitam Ramai di Medsos, Pernah Sabet Penghargaan Internasional

6 hari lalu

Film Ratu Ilmu Hitam Ramai di Medsos, Pernah Sabet Penghargaan Internasional

Film Ratu Ilmu Hitam (2019) garapan Kimo Stamboel dan Joko Anwar kembali ramai dibicarakan usai perilisan Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari.

Baca Selengkapnya

Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

7 hari lalu

Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

Film Siksa Kubur juga direncanakan akan tayang di tujuh negara di Asia dan Luar Asia.

Baca Selengkapnya