Sulis, Menyanyi dengan Hati

Reporter

Editor

Minggu, 21 September 2008 10:34 WIB

Sulis
TEMPO Interaktif, Jakarta:Di bulan Ramadan, banyak penyanyi atau artis yang "menjadi" religius, mulai yang tiba-tiba berbalut jilbab, serban, atau sekadar baju koko. Dari menyanyi sampai menjadi peserta tausiyah di televisi. Tapi itu tidak berlaku buat Sullistyowati, mantan penyanyi cilik yang namanya melejit ketika berduet dengan Haddad Alwi. Sampai kini, tanpa Ramadan pun suaranya masih khusus ditujukan untuk melantunkan puji-pujian kepada Allah. "Salawat membuat saya damai, tenang," ujar mahasiswi Jurusan Psikologi Universitas Paramadina ini.

Konsistensinya pada salawat membuat Sulis--panggilan akrabnya--diberi beasiswa di universitas yang didirikan cendekiawan Nurcholish Madjid itu. Selasa pekan lalu, Sulis pun kembali menjadi salah satu bintang di konser Marhaban Ya Ramadan/The Spirit of Ramadan yang digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Center. Dalam waktu dekat, penyanyi yang sudah menelurkan belasan album Cinta Rasul ini akan meluncurkan kompilasi The Best of dari lagu-lagunya, seperti Ya Thayyibah dan Ummi.

Tapi, menurut Sulis, bukan vokal tinggi melengking yang membuat salawat terdengar menggetarkan. Menurut dia, justru suara polos anak-anaklah yang membuat salawat bisa "menyihir" pendengarnya. "Seberapa besar hati kita menyanyikannya," kata dia.

Karena itu, walau pernah belajar kepada Bertha maupun di Sekolah Musik Farabi selama beberapa bulan, Sulis lebih mengutamakan hatinya ketika bersalawat. Dia belajar pada saat masa transisinya dari anak kecil yang masih SD ke SMP yang beranjak remaja. "Supaya saya sadar ketika ada peralihan suara (dari anak kecil ke remaja)," kata bungsu dari tiga bersaudara itu.

Masa kecilnya sebagian dihabiskan di tempat kelahirannya di Solo. Di sana, alih-alih salawat, Sulis kecil setiap hari mendengar house music, plus suami-istri dan anak-orang tua yang kerap cekcok. "Mirip di Bronx," ujarnya menyebut kawasan di Manhattan yang terkenal bising.

Sulis selalu mengaji di TPA Al-Ihyah sepulang dari sekolahnya yang hampir ambruk. Suatu hari, di TPA diumumkan akan ada tes menyanyi untuk mencari backing vocal seorang penyanyi. Sulis, yang terpilih bersama tiga anak dari TPA itu, belum pernah menyanyi sebelumnya. "Saya juga nggak tahu apa itu salawatan," katanya sambil tertawa kecil.

Setelah itu selebihnya adalah sejarah. Rekamannya dengan Haddad Alwi meledak luar biasa. Sulis pun memboyong keluarganya pindah ke Jakarta. "Bakat seni saya tampaknya diturunkan dari ayah dan kakek," katanya. Walau cuma seorang sopir, ayahnya juga pesinden, seperti kakeknya kala di Solo.

Sulis memang jauh dari incaran infotainment. Namun, tak berarti dia sepi order di luar bulan Ramadan. Beberapa daerah selalu mengundangnya untuk menyanyi. "Yang pasti setiap tahun Sampit (Kalimantan Barat)," ujar remaja yang sering berbinar matanya ini ketika bercerita.

Perkembangan musik religius, menurut Sulis, saat ini sudah jauh lebih modern. "Ini bagus, karena nggak pakai gendang-gendang saja, sudah ada drum dan gitar listrik," tuturnya. Apalagi musik ini bisa menjangkau masyarakat dari artis yang biasanya di bulan selain Ramadan menyanyikan lagu pop atau rock.

Pengagum Haddad Alwi, Sami Yusuf (penyanyi lagu religius dari Inggris), dan Josh Groban itu kini sedang mencoba menuntaskan puisi dan lirik-lirik yang sering ditulisnya menjadi lagu. Semua materinya berdasarkan pengalamannya dan orang sekitarnya, termasuk cerita soal asmara. Soal ini, dia memang sering menjadi tempat "curhat" (mencurahkan isi hati) teman-temannya, sejak kecil. "Sampai saya dijuluki 'mama'," ujarnya tergelak.

Karena tahu "rahasia" hidup orang-orang sekitarnya itulah dia ingin memperdalam pengetahuannya tentang manusia. Makanya dia memilih ilmu psikologi. Ilmu juga bekalnya menggapai cita-citanya sebagai guru TK. Sekarang dia sedang lahap membaca buku psikologi anak.

Biodata Sulis

Nama: Sullistyowati
Lahir: Solo, 23 Januari 1990
Anak: bungsu dari tiga bersaudara
Orang tua: Sumadi dan Siti Satinem
Profesi: Penyanyi lagu religius
Karier: sinetron, 12 album religi
Pendidikan: Jurusan Psikologi Universitas Paramadina

Yophiandi Kurniawan

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya