Nagita Slavina saat launching album Terbarunya bertajuk RANS di kawasan Kemang, Jakarta, 06 Maret 2020. Dalam album RANS terdapat 2 single perdana dari Rafathar putra mereka dengan lagu Cinta Mamah Papah dan Lekbong. Tempo/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta -Pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kembali menjadi sorotan setelah tagihan listriknya yang sangat fantastis yaitu, Rp 17 juta. Banyak yang mengira mereka mengeluhkan nominal tersebut. Akhirnya Nagita memberi klarifikasi terkait kabar yang membuat banyak orang salah paham itu.
"Bukannya gak bisa bayar, cuma ini itu udah sebulan sekitar 17 juta terus masih ada yang ngejepret terus gitu sebenarnya, ada yang konslet," kata Nagita di kanal YouTube Rans Entertainment pada Senin, 8 Juni 2020.
Kediaman Raffi Ahmad - Nagita yang berlokasi di Green Andara Residences, Depok, Jawa Barat itu memiliki daya 33 ribu watt. Seharusnya dengan daya sebesar itu cukup dengan perabotan elektronik yang ada. Tetapi selama ini listrik di rumahnya seringkali mati.
"Sebenarnya yang gue keluhkan itu bukan 17 jutanya tapi emang di sini aliran listriknya kayaknya ada banyak yang bolong, jadi kebuang, misalnya di bawah hidup, di atas jegrek, kalau di atas hidup, di bawah jegrek, gitu aja terus ganti-ganti," kata Nagita.Ini merupakan pertama kalinya Nagita Slavina mengendarai sepeda motor. Dalam video tersebut Raffi Ahmad mengatakan bahwa Nagita tidak bisa naik sepeda. YouTube/Rans Entertainment
Aliran listrik yang tidak tersalurkan dan terbuang sia-sia itu membuat Nagita heran. "Kalau dilihat saluran listriknya banyak yang kosong, jadi enggak masuk ke barang. Jadi tuh 33.000 ke mana aja, harusnya yang normal 33.000 itu sudah cukup buat semuanya," kata Nagita. Ini dilihat dari pengamatannya di rumah ibundanya. "Gw ngebandingin sama rumah nyokap gw, gedenya kurang lebih sama, AC hidup terus, kulkas juga banyak, di sana itu gak segitu tagihannya," kata Nagita.
Keduanya merasa sudah mengeluarkan banyak uang tapi tidak mendapatkan apa yang seharusnya. Raffi Ahmad dan Nagita tidak menyalahkan PLN akan kejadian ini. "Mengeluhnya itu karena istilahnya bayar juga udah lumayan mahal tapi masih ada aja masalah gitu," kata Nagita. "Bukan salah PLN-nya tapi emang saluran listriknya yang error, banyak yang gak tersambung jadi kosong." Saat ini mereka juga sudah mengkomunikasikannya dengan PLN untuk menyelesaikannya.
