Kantor Kosong Kena Tagihan Listrik Tinggi, Tompi Meradang

Reporter

Marvela

Kamis, 11 Juni 2020 15:34 WIB

Tompi berpose dalam peluncuran poster dan trailer film The Pretty Boys Pictures, di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019. Film tersebut akan tayang serentak pada 19 September 2019 mendatang. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Tompi menjadi salah satu pelanggan PLN yang meradang ketika mendapat tagihan listrik untuk kantornya dengan angka yang amat besar. Penyanyi yang juga berprofesi sebagai dokter itu sampai meluapkan kekesalannya di media sosialnya karena tidak pernah mendapatkan informasi apapun dari PLN.

"TAGIHAN PLN MENGGILA! Ini dari PLN kagak ada konfirmasi-konfirmasi main sikat aja," tulis Tompi di Twitter pada Rabu, 10 Juni 2020.

Dalam waktu kurang dari dua jam, akun resmi PLN langsung merespons keluhan Tompi. "Mohon Maaf atas kendala yang dialami saat ini ya Kak, agar admin dapat melakukan pengecekan dapat dibantu Id pelanggannya via DM ya," tulis admin Twitter PLN.

Jawaban dari PLN tersebut kemudian dibalas oleh Tompi. Keluhan ini, menurut Tompi bukan tanpa alasan. Tompi heran kantornya yang sudah tidak beroperasi selama 3 bulan itu memiliki tagihan dengan angka fantastis. "Besok saya kirim ya. Itu kantor kosong gak dipake karena hampir 3 bulan tutup," tulis Tompi.

Siang ini, Tompi akhirnya bertemu dengan petugas lapangan PLN. Mereka menjelaskan kepada Tompi hal-hal yang seharusnya dijelaskan di awal pada saat mulai berlangganan. Ternyata tagihan listriknya itu merupakan tarif minimum yang memang harus dibayar walaupun tidak ada pemakaian.Tompi bersama putrinya, Ayesha menghadiri perilisan single terbarunya It Starts From Home di M Bloc Space, Jakarta, 16 Januari 2020. Lirik It Starts From Home diciptakan sendiri oleh Ayesha. TEMPO//Nurdiansah

Advertising
Advertising

"Pada tahu gak, kalau PLN itu ternyata : ada tarif minimum yang harus dibayarkan meski gak ada pemakaian (kecuali sistem prepaid / token isi ulang). Nah kasus di gw ternyata harus bayar 2.1 juta per bulan meski gak dipake. Yang disayangkan adalah hal-hal begini 'kurang terinfokan' di awal," tulis Tompi di Twitter pada Kamis, 11 Juni 2020.

Menurut Tompi, PLN perlu memperbaiki diri terkait, terutama menginformasikan kepada masyarakat mengenai hak dan kewajibannya sehingga tidak menjadi kesalahpahaman ketika ada kasus salah hitung. "Untuk kasus saya kemarin : yang satu salah hitung, satunya ternyata kena minimum bayar 2.1 juta per bulan meski tempat tutup. Meski ada mekanisme kompensasi, namun selama ini tidak terinformasikan dengan baik," tulisnya.

MARVELA

Berita terkait

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

2 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

3 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

4 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

5 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

6 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

6 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

6 hari lalu

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

Guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.

Baca Selengkapnya

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

7 hari lalu

Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

8 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya