Protes Kematian George Floyd, Spike Lee Bikin Film Pendek

Reporter

Antara

Rabu, 3 Juni 2020 15:00 WIB

Terrence Floyd berkunjung ke lokasi tewas kakak kandungnya George Floyd oleh petugas kepolisian Minneapolis usai diinjak hinga tidak bisa bernapas di Minneapolis, Minnesota, AS, 1 Juni 2020. REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Jakarta - Kematian George Floyd menggugah sineas Spike Lee untuk membuat film pendek. Berjudul Will History Stop Repeating Itself?, film tersebut menampilkan kebrutalan polisi dengan klip-klip terkait kematian George Floyd dan Eric Garner, diiringi dengan cuplikan dari film Spike Lee, Do the Right Thing (1989).

Spike Lee mengunggah video itu di akun Twitter-nya dengan mengatakan, "'3 Brothers-Radio' Raheem, Eric Garner dan George Floyd."

Dikutip dari Variety, Rabu, 3 Juni 2020, video tersebut awalnya debut di CNN. Berbicara dengan Don Lemon, Lee menyatakan, "Kami melihat ini lagi dan lagi dan lagi. Inilah masalahnya, pembunuhan orang berkulit hitam, itulah yang menjadi dasar dibangunnya negara ini."

Garner meninggal pada 2014 di Pulau Staten setelah seorang petugas kepolisian New York City memberinya chokehold dan Garner mengatakan "Aku tidak bisa bernapas" 11 kali. Garner dinyatakan meninggal di rumah sakit daerah sekitar satu jam kemudian.

Floyd meninggal pada 25 Mei setelah mantan perwira polisi Minneapolis Derek Chauvin ditangkap setelah video yang menunjukkan ia dengan menekan leher Floyd dengan lututnya. Dalam keadaan video itu, George Floyd yang tangannya diborgol berulang kali berkata, "Saya tidak bisa bernapas." Pria 46 tahun itu meninggal hari itu dan Chauvin didakwa melakukan pembunuhan.Spike Lee. AP/Eric Gay

Advertising
Advertising

Di film pendek garapan Lee, dua kematian itu diselingi dengan adegan yang tak terlupakan di Do the Right Thing, menyusul perkelahian di Sal's Pizzeria. Setelah beberapa petugas NYPD tiba, karakter Radio Raheem ditundukkan dan dibunuh oleh seorang perwira yang menolak untuk melepaskan chokehold-nya pada Raheem.

Berdurasi 94 deti, film pendek Lee diakhiri dengan rekaman video Floyd dengan penonton yang memberitahu Chauvin, "Kamu benar-benar membunuh orang itu."

Spike Lee selama ini dikenal vokal dalam menyuarakan isu rasisme ke dalam bentuk film. Selain Do the Right Thing, ia juga menyutradarai Malcolm X, BlacKkKlansman, dan Da 5 Bloods yang akan rilis di Netflix bulan ini.

Berita terkait

Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

34 hari lalu

Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

Levi's meluncurkan kampanye terbaru Live in Levi's 2024 lewat film dan open casting #LevisOpenCall

Baca Selengkapnya

7 Film Pendek Terbaru di Bioskop Online, tentang Kesehatan Mental hingga Time Travel

49 hari lalu

7 Film Pendek Terbaru di Bioskop Online, tentang Kesehatan Mental hingga Time Travel

Salah satunya film pendek yang dibintangi Reza Rahadian dan Christine Hakim, mempertanyakan kewarasan seseorang ketika bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Malia Obama Punya Nama Panggung Baru dalam Film yang Ditulis dan Disutradarai Sendiri

22 Februari 2024

Malia Obama Punya Nama Panggung Baru dalam Film yang Ditulis dan Disutradarai Sendiri

Putri Michelle dan Barack Obama, Malia Obama, debut dengan nama baru seiring dengan kariernya yang melejit di industri perfilman Hollywood.

Baca Selengkapnya

Selain Panggung Musik, Ini Rangkaian Aktivitas Seru di Joyland Festival Bali 2024

20 Februari 2024

Selain Panggung Musik, Ini Rangkaian Aktivitas Seru di Joyland Festival Bali 2024

Area Shrooms Garden akan menghadirkan komika ternama Indonesia dan outdoor cinema Cinerillaz memutarkan film pendek di Joyland Festival Bali 2024.

Baca Selengkapnya

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Basri & Salma in a Never-Ending Comedy Terpilih Diputar di Sundance Film Festival 2024

20 Januari 2024

Basri & Salma in a Never-Ending Comedy Terpilih Diputar di Sundance Film Festival 2024

Sutradara film pendek, Basri & Salma in a Never-Ending Comedy ulang kesuksesan tahun lalu di Sundance Film Festival 2024

Baca Selengkapnya

Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara

6 Januari 2024

Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara

Bekas petugas kepolisian Colorado dijatuhi hukuman 14 bulan penjara karena perannya dalam tewasnya seorang pemuda kulit hitam Elijah McClain pada 2019

Baca Selengkapnya

Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

2 Desember 2023

Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

Terpidana kasus pembunuhan terhadap George Floyd, ditikam di penjara berkali-kali oleh mafia Meksiko.

Baca Selengkapnya

Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

26 November 2023

Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.

Baca Selengkapnya

Polisi yang Didakwa Membunuh Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain Divonis Tidak Bersalah

7 November 2023

Polisi yang Didakwa Membunuh Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain Divonis Tidak Bersalah

Juri dalam sidang di Pengadilan Colorado memutuskan polisi Woodyard tidak bersalah dalam kasus tewasnya pemuda kulit hitam Elijah McClain

Baca Selengkapnya