Pro Keadilan untuk George Floyd, Kareena Kapoor Tak Nasionalis?

Reporter

Marvela

Rabu, 3 Juni 2020 09:01 WIB

Kareena Kapoor. Instagram.com/@kareenakapoorkhan

TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Bollywood Kareena Kapoor ikut menyuarakan keadilan terhadap kematian George Floyd, pria 46 tahun asal Afrika-Amerika yang diduga meninggal karena perilaku rasisme yang dilakukan polisi Minneapolis, Amerika Serikat pada Senin, 25 Mei 2020.

Kareena mengunggah sampul majalah TIME yang memperlihatkan segerombolan polisi mengejar seorang pria berkulit hitam. Tertulis pula tiga tahun yang disinyalir menjadi waktu di saat kejadiaan besar atas rasisme yang dilakukan petugas kepolisian kepada warga Afrika-Amerika. Dan hingga tahun ini rasisme tersebut masih berlanjut. "Amerika, 1968, 2015, 2020. Apa yang telah berubah. Apa yang belum," tulisan pada halaman depan majalah TIME.

Di antara protes yang bermunculan di seluruh dunia setelah pembunuhan George Floyd, mural bergambar Floyd muncul pada sisa Tembok Berlin. Foto: Omer Messinger/Sipa/AP

Kareena pun mencantumkan tagar #JusticeForGeorgeFloyd dan emotikon patah hati pada keterangan foto tersebut. Tak disangka aksinya itu justru mendapatkan kecaman dari netizen di kolom komentar.

Mereka mempertanyakan kenapa Kareena menyoroti kasus di Amerika padahal di India pun, tempat kelahirannya juga masih terjadi kasus rasisme. Menurut mereka seharusnya Kareena sejak lama memperhatikan kasus rasisme di India sebelum akhirnya menyoroti kasus George Floyd.

"Lol ini (Amerika) bukan negaramu. Kamu tidak tinggal di sini, juga tidak membayar pajak kita. Khawatir tentang negara Anda sendiri," tulis akun @meranaam1990. "Bagaimana dengan kebrutalan polisi di Punjab? !! Lihatlah negara Anda terlebih dahulu!" tulis akun @harvin_sekhon.

Aktris Kareena Kapoor. Instagram/@therealkareenakapoor

"Mungkin keren untuk memposting dan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan kasus internasional. Selebriti seperti Anda harus memposting tentang kebrutalan di India juga. Mengapa kamu takut untuk mengambil sikap?" tulis akun @mrugakirloskar. "Tidak pernah memposting apapun tentang India dan situasi saat ini, tapi lihat seberapa peduli anda tentang AS," tulis akun @2c.a.n.d.a.d.23.

Kemarahan publik pecah setelah beredar video yang memperlihatkan seorang polisi menahan George Floyd sambil menindih lehernya dengan lutut dan membuatnya kesulitan bernapas. George Floyd pun sempat meronta kesakitan sebelum akhirnya meninggal dunia. Polisi menahannya atas dugaan mencoba menggunakan uang kertas palsu senilai 20 US Dolar atau setara Rp 295 ribu, untuk pembelian di sebuah toko swalayan. Akhirnya keempat petugas yang terlibat telah dipecat dan kasusnya kini diserahkan ke FBI. Pihak keluarga dan sejumlah pihak menuntut agar para polisi yang terlibat didakwa dengan pembunuhan.

MARVELA

Advertising
Advertising

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

12 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

10 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

14 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

14 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya