TEMPO.CO, Jakarta - Video Aron Ashab menyanyikan lagu yang ditujukan kepada selebgram Rahmawati Putri Cantikka atau Rahmawati Kekeyi dan menimbulkan berbagai kecaman dari banyak pihak. Aron dianggap telah membully Kekeyi dengan kata-kata yang kurang pantas.

Akibatnya Aron mendapat banyak kecaman dan memutuskan untuk menghapus unggahan tersebut dari akun Instagramnya. Aron juga secara langsung menyampaikan permintaan maafnya kepada Kekeyi sekaligus kepada masyarakat Indonesia atas perilakunya itu. "Videonya udah gue take down, gue udah DM Kekeyi personal. Tapi gue mau minta maaf juga sama Kekeyi di sini," kata Aron di Instagram Story pada Senin, 1 Juni 2020.

Aron menjelaskan bahwa sejak awal ia tidak ada niatan untuk membully Kekeyi. Namun pada akhirnya Aron menyadari bahwa video tersebut menjadi aksi bullying. "Awalnya bikinnya kayak gue percakapan sama Jihan, di karakter itu gw ngecengin karakter lain. Sedangkan ini lama-lama jatuhnya gue benar-benar ngecengin Kekeyi atau ngebully Kekeyi, gw bahlul lah intinya," kata Aron.

Rahmawati Kekeyi di video klip lagu Keke Bukan Boneka. (Youtube - @rahmawati kekeyi putri cantikka)

Dalam lirik lagu ciptaan Aron yang diiringi lagu milik Aqua berjudul Barbie Girl, beberapa kali ia meledek Kekeyi mirip dengan boneka Annabelle, boneka Mampang, barongsai, botol plastik, dan gerobak gultik. Aron meminta maaf atas kelakuannya yang tidak bisa dibenarkan itu. Beberapa influencer juga mengungkapkan tidak setuju dengan aksi Aron.

"Gue enggak mau pembelaan sama sekali gue cuma jelasin doang, niat gue yang awalnya lucu-lucuan tapi lama-lama jadi bullying gak bisa dipungkiri. Gue minta maaf banget. Terima kasih banyak buat kalian yang udah ingetin gw juga buat teman-teman influencer juga, gue benar-benar minta maaf kepada semua orang khususnya Kekeyi. Gu minta maaf," kata Aron.

Kekeyi yang baru saja merilis lagu terbarunya berjudul Keke Bukan Boneka di kanal YouTubenya pada Jumat, 29 Mei 2020. Hingga saat ini jumlah penontonnya sudah lebih dari 8,9 juta kali dan menjadi berada di urutan pertama trending YouTube. Lagu itu juga menjadi kontroversi karena memiliki kemiripan lirik dan nada dengan lagu yang dinyanyikan oleh Rinni Wulandari berjudul Aku Bukan Boneka yang dirilis pada 2007.

MARVELA