TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan selebgram Indira Kalistha yang tidak menganggap penting virus corona membuat perancang busana Didiet Maulana geram. Ia mengungkapkan kegusarannya dengan menuliskan enam halaman di Instagram Storynya pada Kamis malam, 14 Mei 2020.

"Katanya pandemik ini ya biasa saja dan gak seheboh itu. Gue sedih sih...ini kalian follower banyak kok asal banget. Baik yang interview maupun yang diinterview. Lo gak urusan sama tim dokter sih yang sibuk urusin pasien pandemi. Kalo kayak gini cara kalian memberikan informasi kepada subscriber gimana bisa selesai pandemiknya," tulisnya.

Indira Kalistha menjadi viral setelah pernyataannya mengenai virus Corona di YouTube channel milik Gritte Agatha pada Rabu, 13 Mei 2020. Video pernyataannya beredar luas di media sosial. Indira mengatakan bahwa dirinya hanya menggunakan masker di luar rumah jika ditegur.

"Aku jarang pake masker. Kalau sheet mask, aku pakai setiap hari ya. Kalau masker yang udara-udara gitu aku gak pake, kecuali memang kaya ditegur kaya, 'bu bisa pakai maskernya?" pakai. Tapi kalau enggak ditegur ya lepas lagi. Ini napas sayang sayang ditutup-tutup gitu loh ya. Sesek nih dada juga sesek," kata Indira.

Indira Kalistha saat menjadi tamu podcast Gritte Agatha. Foto: IG @indirakalistha

Ia juga mengatakan, virus Corona merupakan sesuatu yang biasa dan tidak perlu diributkan. "Percaya kalau Corona itu ada penyakitnya itu ada cuma sebenarnya gak seheboh itu."

Pernyataan-pernyataan kontroversial Indira inilah yang mengesalkan Didiet. Penyakit jangan dijadikan lelucon. Enggak lucu sama sekali!," ucapnya.

Ia mengatakan, seharusnya para Youtuber itu melihat bagaimana tim media berjuang hingga mengorbannya nyawanya sendiri untuk menolong pasien Covid-19. "Saya melihat semua teman-teman yang gugur di rumah sakit membaktikan dirinya untuk menyelamatkan nyawa pasien pandemik. Setiap hari berhubungan dengan beberapa rumah sakit rujukan."

Karena itu, ia menilai, pernyataan Indira itu tidak adil bagi tenaga medis. "Menjadi kontroversial boleh saja, tapi dahulukan rasa kemanusiaan di atas segalanya, kecuali sudah lupa bagaimana seharusnya menjadi manusia," tulisnya dengan tajam.

Didiet Maulana selanjutnya mengatakan, dengan waktu bermain di ponsel makin tinggi, seharusnya para influencer ini menjaga kontennya. "Untuk kemanusiaan dan kesehatan tolong jangan dibuat mainan. Gak bijak banget lu naikin konten kontroversial seperti itu. Banyak teman-teman gue tenaga kesehatan belum bisa bali rumah karena pandemik ini gak kelar-kelar."