TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Ahmad Dhani akhirnya menjawab tantangan yang dilontarkan Jerinx SID. Ia memberikan penjelasan mengapa ia tak juga merespons tantangan yang berulangkali dilontarkan drummer Superman Is Dead itu melalui akun Instagramnya.

"Saya dikirimi sebuah IG tantangan. Saya tidak bisa menjawab tantangan itu karena IG saya disandera nyonya saya karena saya pernah masuk penjara berkenaan dengan ucapan di media sosial," katanya di kanal Youtubenya yang tayang pada Selasa, 12 Mei 2020.

Tantangan ini dilontarkan Jerinx SID setelah terusik dengan tanggapan Ahmad Dhani soal pernyataannya bahwa agama adalah hasil konspirasi. Menurut Dhani, pernyataan Jerinx itu tidak orisinal dari dia melainkan sudah berabad-abad lamanya oleh sekelompok orang yang tidak mempercayai agama.

Mulan Jameela memprotes cara Ahmad Dhani melakukan endorse di Instagram. Instagram ahmadhaniofficial

Kesal dengan pernyataan pentolan Dewa 19 itu, Jerinx menantangnya untuk berdebat soal agama dengan menyebut Dhani b*tak untuk merujuk kepalanya yang plontos. Tapi Dhani masih bergeming hingga membuatnya tak sabar. Jerinx pun mempertanyakan kelelakian Ahmad Dhani lantaran tidak meladeni tantangannya. Ia menggunakan kata b*nci untuk meledek identitas gendernyasitu.

Suami Mulan Jameela itu menuturkan, jauh sebelum akun Instagram anak sulungnya dari Maia Estianty, Al Ghazali memiliki pengikut di Instagram berjuta-juta, ia sudah mempunya follower hingga 2,5 juta orang di Twitter. "Tapi kemudian dibanned. Dan saya masuk penjara, jadi IG saya pun dirampas dan dipegang oleh nyonya saya," ucapnya.

Dhani menuturkan, sejak akun media sosialnya dikendalikan oleh Mulan, ia tak lagi bebas berkomentar. Ia mengaku tidak memiliki akses berkomentar di luar urusan human interest. Walhasil, setiap hendak mengunggah di Instagram, ia harus mengirimkannya kepada Mulan agar diunggah. "Discreening dulu sama istri saya. Kalau oke diupload. Kalau riskan, gak akan dikasih. Jadi siapapun yang DM istri saya, terutama cewek-cewek, jangan ya, pasti ketahuan," kata dia.