TEMPO.CO, Jakarta - Meninggalnya Didi Kempot ternyata masih menjadi pembahasan netizen mengenai agamanya. Nama asli Didi Kempot, yakni Dionisius Prasetyo menjadi obrolan tak penting netizen yang ingin tahu agama idolanya.

Gus Miftah pun memperlihatkan kegusarannya dengan mengunggah video yang memperlihatkan Didi Kempot saat mengikuti pengajian di Pondok Pesantren Ora Aji yang dikelolanya pada 26 Januari 2019. Di pengajian yang diselingin hiburan itu memperlihatkan bagaimana Didi Kempot amat menikmati mengikuti pengajian di pondok yang banyak menampung masyarakat marjinal itu.

"Mohon maaf saya tegaskan almarhum Didi Kempot adalah seorang muslim!!! Tolong jangan berdebat lagi dan mohon doa terbaik untuk beliau...Al Fatihah," tulisnya melengkapi video yang dia unggah.

Tidak hanya satu video yang diunggah Gus Miftah. Ia mengkompilasikan video-video, salah satunya waktu ikut mengaji sekaligus memberikanhiburan soal jodoh itu, yang tampaknya juga diikuti musisi Djaduk Ferianto, meski wajahnya sudah diblur. Djaduk sudah lebih dulu meninggal pada 13 November 2019.

Pada video saat Didi Kempot mengikuti zikir, tertulis acaranya adalah Mujahadah Dzikrul Ghafiilin atau jika diartinya berzikirnya orang-orang yang lalai. Acara ini biasanya diikuti dengan berzikir rangkaian tawassul dengan membaca Al Fatihah bagi para wali, selawat, istighfar, tahlil dan doa-doa.

Didi Kempot yang meninggal pada Selasa, 5 Mei 2020 pukul 7.47 dalam usia 53 tahun di RS Kasih Ibu, diketahui sudah mualaf pada 1997. Saat lahir, ia memang beragama Kristen mengikuti agama ibunya.

Tapi, ia memutuskan menjadi mualaf pada 1997 sejak menikahi Yan Vellia, partner kerjanya setiap menggelar konser-konser outdoor. Sebelum meninggal, ia bahkan mengungkapkan keinginan untuk umrah dan membuat lagu religi. Bahkan, kepada Gus Miftah, Didi Kempot mengungkapkan kerinduannya mengaji lagi di Pesantren Ora Aji.