Didi Kempot Meninggal, Penyanyi Indonesia Terpopuler di Suriname

Reporter

Antara

Selasa, 5 Mei 2020 10:18 WIB

Pengdangdut Didi Kempot yang terkenal dengan lagu cintanya yang menggugah hati,mendapat julukan Godfather of Broken Hearts.

TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal pada Selasa, 5 Mei 2020 pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Penyanyi Didi Kempot meninggal tak lama setelah masuk rumah sakit.

"Beliau masuk rumah sakit pagi ini pada pukul 07.25 WIB dalam kondisi tidak sadar dan meninggal pada pukul 07.45 WIB," kata Asisten Manajer Humas Rumah Sakit Kasih Ibu Divan Fernandez di Solo.

Ia mengatakan Didi Kempot masuk ke rumah sakit ditemani oleh istri dan sopir. Rumah sakit menyatakan tidak tahu pasti mengenai riwayat penyakit Didi Kempot. "Kalau masalah itu keluarga yang tahu. Untuk laporan dari IGD memang kondisinya sudah tidak sadar saat masuk," kata Divan.

Didi Kempot sempat populer sekitar tahun 2000-an dan kembali naik daun setelah kelompok pemuda penggemarnya yang menamakan diri sebagai Sobat Ambyar menggaungkan namanya sebagai The Father of Broken Heart. Beberapa lagu karyanya yang terkenal di antaranya Sewu Kutho, Stasiun Balapan, Ambyar, dan Tatu.

Jauh sebelum populer di Indonesia seperti sekarang ini, Didi Kempot lebih dulu terkenal di Suriname dan Belanda. Lagu-lagunya sering diputar di radio dan TV Suriname, seperti Layang Kangen, Sewu Kutho, Stasiun Balapan dan Sri Minggat.Didi Kempot yang merupakan anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau Mbah Ranto. Didi Kempot mengawali dunia musiknya sebagai musisi jalanan sejak 1984. Tempo/Nurdiansah

Didi juga menciptakan lagu-lagu yang terinspirasi dari Suriname, yaitu Kangen Nickerie (suatu distrik di Suriname), Joget Sikep (joget berangkulan yang terinspirasi budaya Belanda) dan lagu yang berjudul Kowe Isih Neng Kene untuk mengenang almarhum Tomy Radji, pengusaha Jawa Suriname yang mempopulerkan Didi di Suriname melalui stasiun radio dan televisi miliknya.

Advertising
Advertising

Kedekatan Didi dengan Suriname terjadi sejak awal karirnya. Saat itu dirinya rekaman lagu Cidro pada 1989. Lagu itu tidak populer di Indonesia tapi justru terkenal di Belanda dan Suriname.

"Saya nyanyi ada satu lagu Jawa judulnya Cidro, di Indonesia kurang terkenal, ternyata ada turis Suriname di Indonesia, domisili di Belanda, lagu itu lalu diputar di radio Amsterdam, lagunya digemari sekali," kata Didi saat diwawancara Maret 2020 lalu.

Belasan kali penyanyi bernama lengkap Dionisius Prasetyo ini bolak-balik ke Suriname untuk manggung. Seperti diketahui, Komunitas Jawa di Suriname mencapai 15 persen dari total populasi di negeri ini setelah etnik India, Kreol (Afrika) dan Marun (Afrika).

Namun, menurut Soewarto Moestadja, yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Suriname pada 2013 lalu, musik Didi tak cuma populer di komunitas Jawa, melainkan orang-orang Suriname yang memang penggemar musik campur sari serta keroncong.

Didi Kempot dianugerahi The most popular singer in Suriname karena berkali-kali memenangi anugerah musik nasional di Suriname."Dia (Didi Kempot) tahu selera musik di Suriname dan tidak hanya bernyanyi dalam Bahasa Indonesia, dia juga menyanyi dalam bahasa nasional Suriname (Belanda)," kata Soewarto Moestadja, generasi ketiga yang lahir dari Suriname dari ayah dan kakek asal Kalirancang, Kebumen, Jawa Tengah.Penyanyi campursari Didi Kempot (kanan) menghibur para penonton saat konser di Kelapa Gading, Jakarta. Didi Kempot banyak menciptakan lagu berkisah tentang kesedihan, cinta, dan juga patah hati. ANTARA

Selain Didi Kempot, penyanyi senior Waljinah juga terkenal di Suriname dan dianugerahi penghargaan Life Achievement atas kontribusi dan konsistensinya di aliran musik keroncong dalam anugerah musik Suriname 2012 lalu.

Menurut Sowarto, Didi pertama kali dikenal di Suriname pada 1980-an dan albumnya saat itu langsung mendapat anugerah album terbaik.
"Hingga kini, dia masih populer di industri musik Suriname. Bukan hanya di komunitas Jawa yang ada di sana, tapi orang-orang Suriname memang menggemari musik keroncong dan campur sari," kata dia.

Lagu-lagu Didi Kempot juga sering dibawakan dalam acara kompetisi menyanyi campur sari di Suriname, yaitu Pop Jawa Song Festival.

Berita terkait

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

20 jam lalu

Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

4 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

4 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

13 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

16 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

28 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

29 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

30 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

35 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

44 hari lalu

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.

Baca Selengkapnya