Lirik Lagu Didi Kempot Tak Hanya Soal Hati yang Ambyar

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Mei 2020 10:58 WIB

Penyanyi Didi Kempot menghibur penggemarnya dalam penampilan bertajuk "Konser Ambyar" di kawasan Kuta, Badung, Bali, Sabtu 14 Maret 2020 dini hari. Dalam konsernya, Didi Kempot yang dijuluki "The Godfather of Broken Heart" itu menyanyikan sejumlah lagu andalannya seperti Cidro, Stasiun Balapan, Kalung Emas, Layang Kangen dan Pamer Bojo. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar meninggalnya Didi Kempot memukul hati para sobat ambyar. Di antaranya, pasangan penulis dan influencer Agus Mulyadi dan Kalis Mardiasih yang menetap di Yogyakarta. "Udan-udan dalane lunyu. Lintange ndelik bulan-e turu. Sugeng tindak Didi Kempot katresnanku, Nyanyio saiki sareng bapakmu," cuit Agus di akun Twitternya, Selasa, 5 Mei 2020.

Didi Kempot meninggal pada Selasa, 5 Mei 2020 pada pukul 07.45 di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo diduga karena serangan jantung. Ia meninggal dalam usia 53 tahun.

Kepada Tempo, Agus menuturkan, ia pertama mengenal Lord Didi, sapaan sobat ambyar kepadanya di Solo pada 2013. "Saya nginap di hotel di Solo, mas Didi baru karaoke di bar. Ketemu minta foto, sebagai penggemar," katanya, Selasa, 5 Mei 2020.

Agus menuturkan, meski tidak mengetahui judul-judulnya, seperti kebanyakan orang Jawa yang lain, tapi ia hapal lirik lagu-lagu Didi Kempot karena sering diputar di radio. "Itu biasa di Jawa. Banyak yang tidak tahu judul tapi hapal lirik. Didi Kempot itu penyanyi yang punya acara-acara khusus di radio," ujarnya.

Contohnya, di Magelang ada Didi Kempot Show yang diputar di Pop FM atau jaringan CPP Radio Net, mempunyai program Dot Ai Di atau Didi Kempot Idolaku. "Di Indonesia, sebagai musisi, Didi Kempot itu setara dengan Rhoma Irama, "katanya.

Advertising
Advertising

Penulis dan influencer Agus Mulyadi mengunggah fotonya dengan Didi Kempot di akun Twitternya. Foto: Twitter @AgusMagelangan.

Kesempatan untuk berbicara banyak dilakukan Agus pada akhir tahun lalu saat ia mewawancara the Godfater of broken heart itu. "Tweet saya dianggap menaikkan nama Didi Kempot sehingga dibolehkan wawancara sama dia, saya tanya soal keluarga dia, proses dia menciptakan lagu, dan bagaimana dia syuting video klip."

Kesan yang tertangkap Agus sangat cless di hati. "Dia orangnya sangat-sangat-sangat baik hati, murah senyum, dan sangat teliti. Saya ketemu di Pabrik Gula Colomadu, saat sedang mempersiapkan konser. Dia makan sambil duduk seperti tidak ada batasan dengan semua krunya, mungkin karena dia terbiasa ikut show sama bapaknya."

Agus menuturkan, saat itu, ia dan Lord Didi berkeliling pabrik gula yang kini menjadi destinasi wisata di Solo itu. Didi amat memperhatikan komposisi batu bata buatan Belanda itu. "Dia memperhatikan ketebalan. Sangat antusias dengan bangunan itu sendiri yang kami-kami ini tidak peduli. Dia melihat bagaimana mesin-mesin tua peninggalan Belanda itu."

Didi Kempot saat tampil dalam acara dasyat award 2012 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Didi Kempot meninggal pada usia 53 tahun yang hingga kini belum diketahui penyebabnya. Dok.Tempo/ Agung Pambudhy

Menurut Agus, sisi humanis pemilik nama asli Dionisius Prasetyo adalah orangnya amat pemurah. Untuk konser amal, Didi sangat senang terlibat di dalamnya dan memberikan diskon amat besar. "Bahkan dia berkali-kali membuat konser Tunggal Mandiri yang dibuat untuk amal," ucapnya.

Selain itu, lantaran Lord Didi ini pernah menjadi duta kereta api, ia akan memberikan diskon amat besar bagi siapapun karyawan PT Kereta Api Indonesia yang hendak mengundangnya menyanyi. "Kalau dia tahu si pengundang ini karyawan KAI, apapun jabatannya, dia diskon di atas 50 persen. Ini saya tahu dari orang di KAI sendiri lho," ujarnya.

Adapun istrinya, Kalis, Gus Durian yang kerap berbicara tentang feminisme dan Islam, menilai Didi Kempot adalah seniman besar yang lirik-liriknya tak sebatas tentang ambyarnya hati dan kesan menye-menye itu. "Dia itu lokomotif seniman Jawa, dia dibutuhkan di zaman ini. Dia menjadi contoh generasi muda agar tidak malu sama budayanya," katanya.

Didi kerap menulis tentang kemiskinan, kepedulian sosial, tentang anak muda merantau yang terpaksa berpisah dari keluarga untuk menggapai cita-cita mulia mencari nafkah. "Tidak hanya menye-menye. Aku selalu membayangkan anak muda yang pekerjaannya bengkel, nguli, mereka mendapatkan penguatan, merasa bahagia dan itu indah."

Berita terkait

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

8 hari lalu

Kenang Joko Pinurbo: Kepedulian terhadap Perempuan dan Kelompok Marginal

Joko Pinurbo memiliki jiwa sosial yang tinggi termasuk terhadap perempuan dan kelompok marginal, termasuk saat masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

13 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Anak Muda, Yuk Ganti Segelas Kopi Sehari untuk Daftar Haji

37 hari lalu

Anak Muda, Yuk Ganti Segelas Kopi Sehari untuk Daftar Haji

Daftar pada usia dini belum tentu berangkat di usia tua. Perbankan didorong untuk kreatif dan inovatif untuk memudahkan anak-anak muda bisa melakukan financial planning

Baca Selengkapnya

Buka Bersama Humanies, Anies Puji Partisipasi Aktif Anak Muda dalam Politik

37 hari lalu

Buka Bersama Humanies, Anies Puji Partisipasi Aktif Anak Muda dalam Politik

Anies mengapresiasi semangat yang dibawa oleh Humanies karena berhasil mentransformasikan proses politik menjadi lebih menyenangkan.

Baca Selengkapnya

Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

53 hari lalu

Sifat yang Perlu Dimiliki Anak Muda untuk Bisa Bersaing

Ada beberapa sifat yang perlu dimiliki anak muda untuk bisa bersaing di dunia profesional. Apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Poin Pidato Kemenangan Gibran di Istora Senayan

15 Februari 2024

Inilah 5 Poin Pidato Kemenangan Gibran di Istora Senayan

Setidaknya ada lima poin yang disampaikan Gibran saat menyampaikan pidato kemenangan di Istora Senayan pada Rabu malam, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Sebut yang Bilang Makan Siang dan Susu Gratis Tidak Penting Bukan Orang Waras, Anies Singgung Sandwich Generation

10 Februari 2024

Terkini: Prabowo Sebut yang Bilang Makan Siang dan Susu Gratis Tidak Penting Bukan Orang Waras, Anies Singgung Sandwich Generation

Prabowo kembali menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan program pamungkasnya, menyediakan makan siang dan susu gratis untuk anak-anak.

Baca Selengkapnya

Anies Singgung Sandwich Generation: Kami Hadir Membukakan Pintu

10 Februari 2024

Anies Singgung Sandwich Generation: Kami Hadir Membukakan Pintu

Calon presiden (Capres) Nomor urut 1, Anies Baswedan, menyinggung soal banyaknya anak-anak muda yang memiliki cita-cita tinggi di Indonesia tapi....

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Bisa Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja

27 Januari 2024

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Bisa Ciptakan 19 Juta Lapangan Kerja

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa hilirisasi digital bisa menciptakan 19 juta lapangan kerja untuk semua kalangan.

Baca Selengkapnya

Gelar Nusantara Fair 2024, Otorita IKN Ingin Gaet Anak Muda

27 Januari 2024

Gelar Nusantara Fair 2024, Otorita IKN Ingin Gaet Anak Muda

Nusantara Fair 2024 merupakan salah satu upaya memperluas informasi pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya