TEMPO.CO, Jakarta - Nathania Purnama, putri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Veronica Tan menunjukan kepeduliannya dengan membagikan 1000 paket porsi nasi bungkus dan masker kain kepada warga Rusun Pinus Elok, Jakarta Timur. Tidak sendiri, Nathania bersama teman-temannya yang tergabung dalam organisasi non profit yang terdiri dari anak-anak muda bernama Anak Indonesia Bersatu.

"Hari ini kami memulai program Rantai Kebaikan kami untuk membagikan nasi bungkus kepada mereka yang tinggal di Rusun Pinus Elok! Kami membeli makanan dari katering untuk membantu mendukung bisnis mereka juga," tulis Nathania di Instagram Storynya pada Minggu, 3 Mei 2020.

Karena ini merupakan kali pertama untuk menjalankan program Rantai Kebaikan, Nathania mengaku masih banyak kekurangan yang akan diperbaiki ke depannya. "Karena ini adalah salah satu dari beberapa percobaan pertama kami untuk melihat bagaimana kami akan terus melakukan ini, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Tapi jangan khawatir, kami memastikan untuk memperbaiki prosedur kami di sepanjang jalan!" tulisnya.

Nathania Purnama, putri Ahok, bersama dua temannya tengah membagi makanan untuk berbuka puasa. IG @nata.zhong

Dari foto-foto yang dibagikan, terlihat para warga mengenakan masker kain berbaris dengan rapih dan mematuhi aturan PSBB sehinggga tidak berdesakan satu sama lain. Adapun prosedur yang mereka lakukan ketika menjalankan program tersebut supaya target dan sasaran sesuai dan tepat. Jumlah nasi bungkus untuk mereka berbuka puasa itu akan diberikan sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang tertera pada Kartu Keluarga (KK).

"Setiap orang dari satu Kartu Keluarga (KK) harus mendaftar dan mendapatkan tiket dengan nomor tertulis yang menunjukkan berapa banyak nasi bungkus yang mereka dapatkan berdasarkan berapa banyak orang yang mereka miliki di KK mereka," tulisnya.

Setelah melihat kegiatan mereka, banyak yang berniat untuk ikut terlibat membantu sebagai relawan. Namun Nathania yang bertanggung jawab atas kebutuhan logistik itu mengatakan untuk saat ini, mereka tidak menerima relawan. "Untuk sementara kami tidak menerima volunteers karena kami ingin membatasi jumlah orang yang di lapangan," tulis Nathania.

Ia mengatakan, selama ini pengerjaannya juga simpel. Nathania Purnama masak dan membungkusnya di rumah. Selesai pengemasan, makanan langsung dibagikan dengan tak membutuhkan banyak orang.

MARVELA