Jerinx SID Tantang Dokter Tirta Debat Covid-19 Hasil Konspirasi
Reporter
Tempo.co
Editor
Istiqomatul Hayati
Selasa, 28 April 2020 13:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jerinx SID yang mempercayai bahwa Covid-19 adalah hasil konspirasi mengajak debat secara terbuka dengan relawan Corona, Dokter Tirta. Mereka akan melakukan siaran langsung di Instagram keduanya pada Rabu, 29 April 2020 jam 8 malam. "Simak diskusi Teori Konspirasi x Realita Rumah Sakit bersama JRX dan Dr. Tirta," demikian tertulis pada e-poster yang diunggah Tirta di akun Instagramnya pada Senin, 27 April 2020.
Jerinx sendiri mengunggahnya pada Selasa pagi, 28 April 2020. "Jika ada yang menantang saya ke RS untuk berinteraksi dengan pengidap covid, atau menantang saya disuntik virus covid, saya akan terima tantangannya dengan syarat: jika saya saya selamat, seluruh dokter di Indonesia, seluruh awak media/seleb/SJW/musisi/influencer/selebgram yang terbukti masih menyuarakan lockdown, wajib sukarela ke kantor polisi minta dibui karena sudah menyampaikan solusi yang salah dan merugikan seluruh warga Indonesia," tulisnya.
Selama ini, pentolan grup Superman is Dead ini memang kerap mengunggah pikirannya di media sosialnya bahwa virus corona adalah hasil konpirasi Bill Gates, pendiri Microsoft. Tuduhannya ini berpijak pada ramalan Bill Gates pada 2015 bahwa akan ada virus yang menjadi pandemi dan menyusahkan warga dunia.
Tak sekadar melempar isu, Jerinx juga menuduh media telah menakuti masyarakat dengan informasi tentang covid. "Cukup media dan seleb saja yang menakuti kita," tulisnya pada unggahan 15 April 2020,
Tirta yang akan menjadi lawan debat Jerinx menyatakan ia tidak mempersoalkan pendapatnya soal konspirasi. "Saya membebaskan orang percaya atau gak. Wong itu teori," tulisnya pada Senin, 27 April 2020.
Menurut Dokter Tirta, ia dan rekan sejawatnya lebih memfokuskan pada kelelahan sebagai faktor risiko yang memperparah covid. "Itu benar karena menyebabkan turunnya imunitas dan daya tahan dan metabolisme. Tapi kalo dibilang kelelahan merupakan penyebab utama kematian tenaga medis covid, itu kurang tepat, sebab dari rilisan hasil, bukan itu jawabannya," ujarnya.
Tirta mengatakan, adalah hak Jerinx untuk menyatakan bahwa covid adalah hasil konspirasi. "Tapi ada banyak followers @jrxsid yang gak nangkep teori konspirasinya, malah nyerbu dan provokasi sana sini menyebabkan perdebatan gak berujung," tulisnya.