TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pacar Glenn Fredly, Vanessa Surya menjadi perbincangan setelah membagikan foto dan video kondisi di dalam pesawat yang ditumpanginya ketika menuju ke Batam, sehari sebelum larangan mudik efektif diberlakukan. Vanessa merasa resah melihat seluruh kursi pesawat penuh dengan penumpang dan tidak mematuhi aturan untuk melakukan physical distancing.

Vanessa juga sempat bertanya kepada salah satu awak kabin mengenai pemberlakuan aturan tersebut. "Kenapa sepenuh ini, apakah gak ada pembatasan berjarak, setahu saya dari Dinas Perhubungan itu udah ada perbatasan di airlines," kata Vanessa dalam video yang diunggahnya di Instagram pada Kamis, 23 April 2020.

Kemudian awak kabin yang mengenakan masker dan tidak diketahui identitasnya itu menyatakan bahwa hari itu sedang full seat sehingga tidak melakukan pembatasan berjarak. Vanessa juga bertanya kepada seorang ibu yang duduk di sebelahnya alasan tetap melakukan penerbangan antar kota di situasi saat ini. Alasan ibu tersebut tetap memutuskan untuk pulang ke kampung halaman karena ada keperluan mendesak yang menyangkut anaknya.

Ketika pesawat tersebut mendarat, para penumpang langsung berbaris berdesakan di lorong menunggu pintu pesawat dibuka. Vanessa yang masih duduk di kursinya langsung merekam kejadian tersebut.

Vanessa Surya, mantan kekasih Glenn Fredly yang kini aktif menjadi relawan COVID-19. Foto/Instagram/vanessasurya

"Ini gak ada yang mau jaga jarak aman ya bapak ibu ya, nanti pada mudik bawa pulang penyakit gak ada yang mau jaga jarak aman ya duduk gak dempet-dempetan kayak gini," kata Vanessa. Mendengar perkataan Vanessa, para penumpang pun tidak memberikan respon apapun dan menghiraukannya.

Pada unggahan terakhirnya, Vanessa juga menunjukan bukti peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 yang dimaksudnya. Dalam peraturan tersebut ada beberapa hal yang harus ditaati oleh berbagai moda transportasi terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk meredam wabah Covid-19. Salah satunya adalah pembatasan jumlah penumpang maksimal 50 persen dari jumlah total tempat duduk di pesawat dan penerapan aturan jaga jarak pada kursi penumpang.

Vanessa menjelaskan bahwa keberangkatannya ke Batam itu dalam rangka untuk memeriksa hotel yang akan disumbangkan untuk para tenaga medis yang bekerja melawan Covid-19. Ia ingin memastikan hotel tersebut seusai dengan standard prosedur sehingga harus turun ke lapangan dan melakukan pemeriksaan secara langsung.

Namun banyak perdebatan mengenai aksi yang ia lakukan ini. Ada netizen yang merasa niatnya untuk menasihati penumpang lain itu adalah tindakan yang baik namun sangat disayangkan caranya keliru dan tidak memikirkan perasaan orang lain yang juga memiliki kepentingan seperti dirinya.

"Niat kamu memang baik mba, namun cara kamu bertindak tidak bisa dikatakan baik juga. Semua memiliki kepentingan masing-masing di penerbangan bukan cuma kamu sendiri. Pointing orang lain cari penyakit belum tentu juga kamu terbebas dari penyakitnya, lebih baik keluar dari pesawat dan gunakan penerbangan yang menurut kamu layak. Jangan merasa diri paling benar 1 cabin," tulis akun @yaiat_. Komentar tersebut disukai oleh lebih dari 1,7 ribu akun.

Selain itu ada juga yang merasa kasihan terhadap seorang awak kabin yang menjadi korban luapan kemarahan Vanessa. Mereka menyarankan kepada Vanessa lebih baik protesnya tersebut diluapkan kepada pihak yang lebih berwenang dan bertanggung jawab dibanding awak kabin yang hanya menjalankan tugasnya untuk melayani penumpang selama penerbangan.

"Ngotot sama pramugara mah ga akan ada jawaban sih itu kan yang jual airlines nya. Petugas lapangan hanya menjalankan aja jadi coba tag ke airlines-airlines nya deh," tulis akun @vickyferina.

Sebelum ini Vanessa Surya sempat menjadi sorotan ketika mengunggah foto mesranya dengan Glenn Fredly. Vanessa mengunggah foto sedang bersandar di punggung Glenn tepat di hari Glenn meninggal dunia, Rabu, 8 April 2020. Foto tersebut langsung mendapatkan reaksi dari netizen karena dirasa tidak memikirkan perasaan istri Glenn, Mutia Ayu yang sangat berduka.

Sejak pandemi Covid-19, Vanessa Surya aktif menjadi relawan. Ia bersama alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia mengirimkan bilik disinfektan yang tidak berbahaya bagi manusia. Selain itu, ia juga aktif mencarikan hotel di beberapa kota untuk ditempati tenaga medis yang menjadi garda terakhir melawan virus corona.

MARVELA