TEMPO.CO, Jakarta - Berpulangnya musisi Tanah Air Glenn Fredly pada Rabu, 8 April 2020 membuat semua kalangan merasa kehilangan. Salah satunya pedangdut Dewi Perssik yang memang pernah berduet dengan Glenn. Dewi mengenal Glenn sebagai sosok yang mempunyai jiwa seni yang tinggi, apapun yang dikerjakannya harus serba sempurna dan selalu menganggap orang lain itu positif.

Saat Dewi Perssik direkrut oleh Glenn, Dewi sempat mempertanyakan alasannya. “Kenapa kak Glenn mau duet sama aku? Suara aku kan gak bagus-bagus amat. Penampilan aku juga gak bagus-bagus amat?,” kata Dewi Perssik dalam video saat mengenang musisi dan juga aktivis kemanusiaan ini yang tayang di kanal Youtubenya pada Jumat, 10 April 2020.

Menurut Dewi, pertanyaan tersebut juga Dewi ajukan kepada musisi lainnya yang ingin mengajaknya berduet. Karena kondisi Dewi saat itu hanya dipandang sebelah mata oleh bintang-bintang lainnya.

Meskipun tak mengenal Dewi, namun sosok Glenn-lah yang pada saat itu mau merangkulnya. “Kamu tidak boleh minder, kamu punya sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain. Kamu sangat istimewa.”

Tanpa pikir panjang, Glenn langsung mengajak Dewi ke studio. Hanya butuh waktu sekitar 15 menit bagi Glenn menciptakan sebuah lagu untuk Dewi Perssik, dengan total waktu tiga jam hingga mereka berdua menyelesaikan rekaman. Lagu yang diberi judul Hikayat Cinta itulah yang mampu mengubah stigma masyarakat bahwa genre dangdut bisa dipadukan dengan genre lainnya, seperti pop.

Glenn Fredly dan Mutia Ayu berfoto dengan pakaian tradisional khas Sumba. Glenn menghembuskan nafas terakhir karena penyakit meningitis di RS Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta. Instagram/@Glennfredly309

Setelah selesai menggarap lagu tersebut, ada satu pesan dari Glenn yang tidak pernah Dewi lupakan sampai sekarang, “Dia cuma bilang ke aku gini, ‘Aku yakin ini akan boom, ketika ini boom dan ini sukses, kamu tetap harus membumi.’ Itu yang kak Glenn bilang ke aku.”

Tak hanya yakin jika lagunya akan meledak saat itu, namun Glenn juga yakin dengan potensi yang ada di dalam diri Dewi Perssik, “Kamu gak boleh minder, kamu harus percaya diri. Suatu saat kamu akan menjadi Dewi yang diagung-agungkan. Kamu diva. Dia bilang gitu ke aku.” Dewi pada saat itu tidak merasa yakin, karena di usianya yang baru menginjak 20 tahun, sudah harus menjadi janda dan banyak pemberitaan miring tentang dirinya.

Dewi menikah dengan mantan suaminya, Saipul Jamil saat dirinya berusia 18 tahun. Selama dua tahun menjalani kehidupan rumah tangga, Dewi selalu ditalak sekali dalam setahun dan membuat waktunya habis di pengadilan agama untuk mengurus perceraian. “Di situ bayangkan betapa depresinya Dewi Perssik, betapa gilanya Dewi Perssik. Tapi yang bisa membangun kembali semangat aku, memunculkan kembali skill aku, ketika kak Glenn seorang divo yang memberi semangat ke aku,” ungkapnya.

ALFI SALIMA PUTERI