(kanan ke kiri) Maia Estianty bersama putra keduanya, El Rumi. Instagram.com/@maiaestiantyreal
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah akhirnya pulang ke Indonesia, El Rumi yang menempuh pendidikan di London, Inggris itu mengaku belum mencium tangan ibunya, Maia Estianty. Hal tersebut diungkapkannya ketika berada di rumah Maia. Saat itu Maia tengah bersiap untuk kembali ke rumah suaminya, Irwan Mussry setelah dua pekan tinggal terpisah.
"Akhirnya balik setelah dua minggu. Balik dulu ya, dada. Gak peluk cium dulu ya, takut," kata Maia di YouTube channel El Rumi pada Jumat, 3 April 2020. Keduanya benar-benar menerapkan social distancing seperti yang dianjurkan oleh pemerintah dalam mencegah virus corona. Dari jarak sekitar 2 meter, Maia yang mengenakan masker kain bertuliskan inisial namanya pun mengucapkan salam perpisahan dan melambaikan tangan kepada putra keduanya itu.
El juga baru menyadari bahwa sejak kepulangannya ke Indonesia, anak dari Ahmad Dhani itu belum mencium tangan Maia seperti yang biasanya dilakukan antara ibu dan anak. Apalagi mereka sudah cukup lama tak bertemu karena El menetap di London untuk melanjutkan kuliahnya. "Gak cium tangan juga. Sampai sekarang aku belum cium tangan sama bunda loh, gak apa-apa kan bunda gak cium tangan," kata El.
Penyayi Maia Estianty, mengantarkan langsung Al Ghazali ke London yang menyusul El Rumi yang juga kuliah di Inggris. Maia bersama kedua anaknya menghabiskan waktu bersama di London sebelum berpisah. Instagram/@maiaestiantyreal
Maia juga tidak mempermasalahkan hal tersebut. Menurutnya dengan tidak melakukan kontak fisik jauh lebih baik daripada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan meskipun dengan buah hatinya sendiri yang sudah sangat ia rindukan. "Lebih baik menjaga ya daripada-daripada ya gak apa-apa," kata Maia.
El Rumi terpaksa pulang ke Tanah Air karena saat ini Britania Raya termasuk London juga tengah menghadapi wabah virus corona atau COVID-19. Dalam video yang diunggahnya beberapa waktu lalu, Maia menyambut kedatangan El dengan pengukur suhu tubuh dan hand sanitizer. Maia mengukur suhu tubuh El dan menyemprotkan hand sanitizer. Meski kondisi suhu tubuh El normal, Maia Estianty tetap membatasi kontak fisik atau bersentuhan dengan putranya tersebut.
Maia merasa beruntung dan bersyukur memiliki suami yang pengertian. Selama dua minggu, Irwan mengizinkannya tinggal bersama anak-anak. Maia memilih tinggal terpisah dan menetap di rumah anak-anaknya, Al, El dan Dul untuk menjaga mereka selama masa karantina mandiri.
