TEMPO.CO, Jakarta -Ahmad Dhani menjadi perbincangan setelah mengunggah video lama mantan istrinya, Maia Estianty di kanal Youtube Video Legend miliknya pada Rabu, 4 Maret 2020. Dalam video berdurasi 14 menit itu terlihat, Maia ikut latihan bersama Dewa 19 membawakan lagu Pupus.

Lagu Pupus terdapat dalam album Dewa 19 bertajuk Cintailah Cinta yang dirilis pada 2002. Di video itu Maia terlihat sedang bermain keyboard, sedangkan Dhani memainkan gitar. Tampak pula Andra Ramadhan, Tyo Nugros, dan Erwin Prasetya. Mereka bermain musik mengiringi Once Mekel. Terlihat pula putra sulung mereka, Al Ghazali.

"Assalamu'alaikum man teman. Tim sedang membuka banyak sekali file-file dokumentasi DEWA 19 dan juga RCM. Ketika membuka file-file dokumentasi tahun 2000 silam kami menemukan sebuah (momen langka) sesi latihan DEWA 19 dengan iringan Bunda Maia pada Keyboard," tulisnya pada kolom deskripsi video tersebut.Ahmad Dhani reuni dengan mantan istrinya, Maia Estianty di panggung Indonesian Idol pada Senin, 24 Februari 2020. Instagram

Namun Dhani menutup kolom komentar unggahan tersebut. Walau begitu akun @markonah_tonggek mengunggah ulang video tersebut dan menuai beragam komentar dari netizen. Mereka menuding Dhani hanya memanfaatkan Maia Estianty untuk mendapatkan keuntungan semata.

"Benarlah istri itu membawa rezeki masing-masing, yang paham," tulis akun @ochy_sidarman_. "Pakai judul atau nama bunda Maia demi naikin viewers," tulis akun @cantika_nazywa. "Numpang nama bunmai karena nama sendiri dan popularitasnya si mamat udah anyep," tulis akun @karinapassa.

Ada juga yang beranggapan bahwa Dhani belum juga melupakan mantan istrinya itu. "Bunda Maia tidak bisa hilang dari ingatannya mamat ni," tulis akun @irfandaolivia. "Pertanda lagi kangen dengan mantan terindah yang susah dilupakan," tulis akun @ulfa_victory. "Itu si mamat lagi ngode kangen banget sama bunda Maia tapi sadar kalau sekarang cintanya udah Pupus. Hempaskan saja bunmai, ketawa selebar-lebarnya ngeliat kelakuan mamat capernya naujubilah," tulis akun @1508ransfathar.

MARVELA