Fariz RM Anthology Membuat Penonton Java Jazz 2020 Bernostalgia

Reporter

Tempo.co

Senin, 2 Maret 2020 11:32 WIB

Fariz RM bersama personel duo Humania tampil dalam pagelaran musik Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di JIEXPO, 29 Februari 2020. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan dari Fariz RM Anthology menghipnotis publik yang menyaksikan performanya di panggung Top Coffe Hall dalam perhelatan festival musik tahunan Java Jazz Festival 2020 pada Minggu, 1 Maret 2020. Tak hanya itu, Fariz juga mengajak bernostalgia dengan mebawakan lagu-lagu yang ia ciptakan di era 80an.

Naik panggung pukul 22.15, lagu Menari menjadi pembuka pertunjukan dari penyanyi kelahiran Jakarta 61 tahun silam itu. Tanpa banyak basa basi ia langsung melanjutkan dengan melantunkan lagu Sungguh, dan disusul dengan lagu Suzie Bhelel. Sampai lagu ketiga ini dibawakan penonton tampak masih terus berdatangan memadati hall.

"Lagu-lagu tadi merupakan lagu zaman saya masih lucu-lucunya. Sekarang usia saya 61 tahun tapi energi saya masih di sini bersama anda," ujar Fariz dengan penuh kegembiraan. Selanjutnya ia menerangkan bahwa sebelumnya Fariz RM Anthology jarang sekali membawakan lagu orang lain saat tampil. Namun kali ini ia akan membawakan lagu dari musisi lain dengan aransemen sendiri.

Deddy Dhukun, Fariz RM, dan Mus Mujiono tampil di sela konferensi pers Jakarta international BNI Java Jazz Festival di Hotel Borobudur Jakarta, 26 Februari 2020. TEMPO/Nurdiansah

"Ini merupakan lagu dari musisi yang menjadi influence kami di tahun 70an. Kami akan mengadaptasi sebuah lagu dengan cara kami, ini dia dari Pink Floyd, Another Brick in the Wall," ujarnya. Dan lagu dari band rock asal Inggris itu pun dilantunkan dengan versi dan gaya khas Fariz RM.

Advertising
Advertising

Selanjutnya lagu Nada Kasih menyusul dibawakan. Lagu yang diciptakan Fariz pada 1987 itu membuat penonton yang didominasi generasi tua bernostalgia. Mereka nampak ikut bernyanyi bersama penyanyi yang memulai karir musiknya pada tahun 1977 itu.

"Ini mungkin lagu lama yang mungkin masih kalian ingat," ujarnya sebelum membawakan lagu andalannya yang bertajuk Sakura. Lgu tersebut kali ini dibawakan dengan sentuhan musik jazz yang lebih kental, membuat penonton hanyut menikmati nada dan irama lagu. Selain itu aksi instrumental dari grup ini juga tak jarang membuat kagum para penonton yang hadir.

Lagu Selangkah ke Seberang, Barcelona pun dinyanyikan dengan sangat apik sebagai penutup dari pertunjukannya di malam terakhir penyelenggaraan festival musik jazz terbesar di Asia Tenggara itu. "Terima kasih Jakarta, terima kasih JJF. Anda luar biasa," ucap Fariz RM sebelum meninggalkan panggung Java Jazz.

Penonton pun memuji penampilan Fariz malam itu. Salah satunya Yusbar asal Bekasi. Pria berumur 56 tahun itu datang bersama keluarga. "Luar biasa gak ada perubahan dari dulu sampe sekarang masih luar biasa, (malahan) lebih bagus dan lebih berkembang," katanya.

M RYAN H

Berita terkait

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

8 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

25 hari lalu

Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

26 hari lalu

Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

28 hari lalu

Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.

Baca Selengkapnya

Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

42 hari lalu

Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

42 hari lalu

Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.

Baca Selengkapnya

Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

42 hari lalu

Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.

Baca Selengkapnya

Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

19 Desember 2023

Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

Datang lagi ke Jakarta, Laufey akan meriahkan Special Show Java Jazz Festival 2024 hari kedua.

Baca Selengkapnya

Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

14 Juni 2023

Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

Jordan Susanto mengaku selalu tertarik untuk menciptakan lagu yang judulnya berasal dari nama seorang perempuan, terbaru adalah Cherry.

Baca Selengkapnya

Anastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

8 Juni 2023

Anastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

Anastasya Poetri yang sedang menempuh pendidikan musik di Berklee College of Music, Boston, Amerika Serikat, bangga perdana tampil di Indonesia.

Baca Selengkapnya