Akar-akar dalam Lukisan Paz Molina

Reporter

Editor

Selasa, 19 Agustus 2008 08:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Memandangi lukisan Paz Molina yang imut-imut seakan diajak ke kebun sayuran. Pasalnya, guratan cat minyaknya bertema akar-akar tanaman. Sebuah filosofi hendak disampaikan seniman asal Cili ini.

Lukisan tersebut seolah mengingatkan kembali manusia akan originalitasnya sebagai makhluk hidup berupa tradisi, budaya, dan alam tempat manusia berpijak. "Karena globalisasi, manusia seakan lupa dengan elemen dasarnya yang menyatu dengan alam," ujar Paz Molina dalam selebaran pameran.Karya-karya Paz Molina dipamerkan dalam tajuk "Hidden Structures" di Taman Ismail Marzuki hingga 24 Agustus mendatang. Ini bagian dari Festival JakArt 2008 yang berlangsung selama Agustus.

Serat-serat akar yang halus dibentuk Molina dengan campuran tinta dan air. Begitu kedua zat tersebut menyatu, berpendarlah warna-warna tinta dalam serat-serat kertas, memunculkan serat-serat akar yang halus.

Tanaman yang hendak diilustrasikannya pastilah berukuran kecil. Dengan ukuran kanvas yang tak lebih dari bingkai foto berukuran 10-R, ia hanya menggambar bagian tertentu, semisal akar, buah, atau daun. Dengan warna-warna yang lembut dan garis yang tak tegas, Molina hendak memancarkan sebuah kelembutan dari alam.

"Alam merupakan bagian dari jalannya kehidupan," ujarnya. Bukan cuma warna-warna lembut yang dihadirkan Molina, ia juga merangkai sejumlah lukisan dalam hitam-putih.

Advertising
Advertising

Bagi yang berjiwa tenang dan lembut, memandang karya Molina memang mengasyikkan. Tapi jika punya jiwa yang cenderung dinamis dan berambisi, mungkin akar-akar dari Cili ini terasa membosankan.

Perupa lulusan Fakultas Seni Universitas Katolik Cili (2004) ini sudah mendalami seni lukis sejak 1999. Ia belajar menggurat di atas kanvas pertama kali bersama perupa Marisa Crimmi di Roma, Italia.

Keikutsertaannya dalam pameran seni lukis akhirnya sampai ke Indonesia. Sebelumnya, Molina berpameran di Cili, (Umbrales Exhibition 2005), di Argentina (Collective Exhibition 2004), dan Italia (Italian Artists Copias de Autor 2002).

Aguslia Hidayah

Berita terkait

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

3 hari lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

9 Maret 2024

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya