Jadi Sopir Taksi Online di Film, Mathias Muchus Berkaca ke Jokowi

Reporter

Antara

Rabu, 19 Februari 2020 20:33 WIB

Mathias Muchus, berpose saat promo film Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi di kantor Tempo, Jakarta, 16 Juli 2019. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor senior Mathias Muchus menjadikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai cerminan untuk karakter Abdi pada film terbarunya Akad yang akan syuting bulan ini.

Di film Akad, aktor 63 tahun itu menjadi ayah yang bekerja sebagai supir taksi online dan berusaha mencarikan pendamping untuk putrinya (Indah Permatasari). Meski terlihat santai, ada maksud dalam setiap tindakannya.

“Dalam pikiran kreatif saya, Abdi seperti Jokowi. Santai, rileks tapi tindakan penuh dengan cerita. Jokowi banget lah,” seloroh Mathias dalam konferensi pers syukuran film Akad di Jakarta, Selasa, 18 Februari 2020.

Film yang akan mengangkat keindahan Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat akan dibintangi juga oleh Kevin Julio Nino Fernandez, Debo Andryos dan Jennifer Coppen. Reka Wijaya menjadi sutradara sekaligus penulis skenario.

Mathias menuturkan ia tertarik ketika mendengar judul film Akad. Dari situ dia menggali informasi lebih dalam, mulai dari siapa sutradara hingga pemain yang terlibat. “Kekuatan film ini dari kesederhanaan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Akad bercerita tentang sebuah keluarga beranggotakan Abdi (Mathias Muchus), ayah yang berprofesi sebagai supir taksi online serta dua anaknya.Pemain dan sutradara film Akad. (ANTARA)

Ketika anak pertamanya, Indira (Indah Permatasari) sudah tumbuh dewasa dan tak kunjung menikah, Abdi yang merasa bersalah pada mendiang istri merasa harus mencarikan jodoh.

Seorang penumpang yang menaiki mobil Abdi ternyata mantan pacar putrinya. Kisah yang sempat jadi masa lalu berkembang lagi di antara mereka. Drama percintaan dan keluarga dalam Akad akan dibalut dengan komedi yang menggelitik hati penonton.

Pemandangan indah dari Mandalika, Lombok, digadang-gadang menjadi daya tarik dari Akad yang diharap bisa meneruskan jejak “Laskar Pelangi” sebagai pemantik lonjakan pariwisata kawasan yang dijadikan lokasi syuting.

Namun Mathias Muchus berharap Akad mampu mengawinkan keindahan alam dan cerita menjadi satu kesatuan. “Saya pernah alami di film AADC dan Laskar Pelangi, satu pencitraan luar biasa buat Belitung yang saat itu tidak pernah dibicarakan, langsung naik daun. Mudah-mudahan Lombok dan Mandalika bisa seperti itu," tuturnya.

Pengambilan gambar Akad rencananya akan berlangsung selama 30 hari di Jakarta dan Mandalika, Lombok. Akad diproduksi oleh IFI Sinema bekerja sama dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), E-Motion Entertainment dan Perum Perusahaan Film Negara.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

1 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

2 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

5 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

5 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

5 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

6 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

7 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

8 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

8 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya