Ashraf Sinclair, BCL, dan putra mereka, Noah Sinclair
TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Ashraf Sinclair sempat disemayamkan di rumah duka setelah dari RS MMC, Kuningan sebelum diberangkatkan ke Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat untuk dimakamkan. Di rumah duka, jenazah dimandikan kemudian disalatkan oleh keluarga dan para sahabat yang datang melayat.
Saat dimandikan, Haji Ahmad Habib sebagai ketua Yayasan Yatim Piatu Daarul Rahman mengatakan bahwa wajah dari suami Bunga Citra Lestari atau BCL ini menunjukkan ekspresi tersenyum.
"Wajahnya Masya Allah, saya saksikan waktu dimandikan wajahnya senyumnya luar biasa," kata Ahmad saat ditemui di rumah duka di Jalan Pejaten Barat IV, Jakarta Selatan pada Selasa, 18 Februari 2020.
Ashraf diketahui menjadi donatur di Yayasan Yatim Piatu Daarul Rahman yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu. "Beliau cinta sama anak-anak yatim bukan untuk dipublikasi, kadang-kadang beliau datang saya gak ada," kata Ahmad. Ashraf sudah lama menjadi donatur di yayasan tersebut, sejak 3-4 tahun lalu.
Sahabatnya pun, Acha Septriasa juga mengungkapkan bahwa Ashraf dan BCL merupaka sosok yang ramah kepada siapapun. Acha juga mengaku terinspirasi dari hubungan mereka berdua yang selalu membawa keceriaan bagi banyak orang.
"Selama tinggal di Kuala Lumpur, gue denger dari teman-teman bokap di kantor yang salah satunya tetangga kalian, yang paling gue inget adalah Bunga dan Ashraf gak banyak ngomong tapi selalu senyum, kalau lewat rumah saat sedang pergi ke masjid, jujur, itu yang gue denger dan gak dilebih-lebihkan," tulis Acha di Instagram.
Ashraf meninggal di usia 40 tahun pada Selasa, 18 Februari 2020 pukul 04.51 WIB di RS MMC Kuningan karena serangan jantung. Ashraf akan dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat setelah salat asar. Pria berkebangsaan Malaysia ini meninggalkan seorang putra, buah hatinya bersama BCL, Noah Sinclair.
