Kisah Akhir Cinta yang Gagal di Film Milea: Suara dari Dilan
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Istiqomatul Hayati
Kamis, 13 Februari 2020 15:58 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Film Milea: Suara dari Dilan yang mulai tayang serentak Kamis 13 Februari 2020 di Indonesia jadi penyambung kisah film Dilan 1990 dan Dilan 1991. Drama romansa remaja era 1990-an mengisahkan kenangan dan kegagalan hubungan Dilan dengan Milea kekasihnya. Kisah akhir penutupnya berasal dari Dilan setelah dua filmnya mengalir dari versi Milea.
Trilogi film itu berasal dari novel tulisan Pidi Baiq. Menurutnya kedua sosok itu nyata namun wujud dan nama aslinya dirahasiakan. Pidi menyerap cerita dari keduanya lalu menceritakannya kembali lewat tulisan. “Malahan saya kurangi karena tanggung jawab moral, banyak hal-hal yang takut ditiru orang,” kata Pidi kepada Tempo di Bandung, Jumat 7 Februari 2020.
Sementara sutradara Fajar Bustomi mengatakan ada perulangan cerita dari dua film sebelumnya pada film Milea: Suara dari Dilan. Selain itu adegan juga sekalian direkam pada syuting Dilan 1990 dan Dilan 1991. “Tujuannya supaya penonton baru tidak terputus ceritanya,” katanya di Bandung akhir pekan lalu.
Beberapa kebaruan misalnya kisah sosok Dilan dari kecil dan keluarganya. Beberapa adegan mengkonfirmasi cerita Milea sebelumnya. Kisah selanjutnya tentang pertemuan kembali Dilan dan Milea setelah putus hubungan dalam acara reuni tamatan sekolah. Kerinduan dan kenangan berkelindan hingga kisah cinta Dilan dan Milea harus berakhir.
“Dan sekarang, yang tetap di dalam diriku adalah kenangan, di sanalah kamu selalu,” tulis Dilan di penutup novel akhirnya.
ANWAR SISWADI