Film Nikah Yuk! Ajak Penonton Tak Takut Menikah
Reporter
Tempo.co
Editor
Nunuy Nurhayati
Kamis, 30 Januari 2020 16:07 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Film Nikah Yuk! akan menyapa para penikmat film Tanah Air. Tayang serentak di bioskop mulai 6 Februari 2020, film pertama priduksi Lens Cinema ini diperankan oleh Marcell Darwin dan Yuki Kato.
Film besutan sutradara Adhe Dharmastriya dan juga diproduseri olehnya bersama Dwi Akraniza Aprilia, dan Andri Cahyadi ini, mengambil lokasi syuting di Indonesia dan Jepang.
Menurut Adhe, film Nikah Yuk! merupakan film yang ceritanya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. "Film ini berbicara tentang persoalan yang sedang dialami oleh banyak anak muda, tentang jodoh, pernikahan, cinta, hingga hubungan dengan orang tua," ujarnya saat ditemui di Grand Indonesia, Tamrin Jakarta Pusat. Kamis, 30 Januari 2020.
Ia berharap setelah menonton filmnya, penonton jadi tidak takut untuk segera menikah. "Setelah menonton ini semakin yakin untuk menikah," tambahnya saat ditemui di Grand Indonesia, Tamrin Jakarta Pusat. Kamis, 30 Januari 2020.
Nikah Yuk! berkisah tentang Arya (Marcell Darwin), seorang pemuda yang berasal dari kalangan menengah atas dipaksa menikah muda oleh orang tuanya. Lantaran masih ingin fokus pada karir sebagai fotografer profesional, Arya pun menolak untuk segera menikah.
Bukan hanya itu alasan Arya. Ia juga ingin menikah di usia seperti saat ayah ibunya menikah dulu.
Ayah Arya yang diperankan Roy Marten, rupanya tidak menyerah begitu saja. Dia mendorong anak laki-laki kesayangannya itu untuk sesegera mungkin meninggalkan status lajang. Salah satu caranya dengan menjodohkan Arya dengan wanita pilih keluarga.
Hingga suatu hari Arya tidak sengaja bertemu Lia (Yuki Kato), seorang komikus muda. Pertemuannya ini membawa Arya ke dalam kebimbangan, jatuh dan patah hati secara bersamaan.
Selain Yuki Kato dan Marcell Darwin, film Nikah Yuk! juga menghadirkan beberapa pemain senior seperti Roy Merten dan Ivanka Suwandi, serta pemain muda seperti Aliyah Faizah, Dwi Akraniza Aprilia, Jessica Veranda, Ike Muti, Agung Sadana, Kevin Bzezovskt Taroreh, Messi Gusti, Ananta Rispo, dan Fico Fachriza.
M RYAN H
