TEMPO.CO, Jakarta -Luna Maya pernah kepikiran untuk menghilang dari dunia agar orang-orang merasa senang. Pikiran itu datang ketika dia merasa depresi menerima hujatan dari banyak orang.

Dalam salah satu konten di kanal youtube The Hemansayah A6 yang diunggah pada Sabtu, 25 Januari 2020, Luna Maya mengungkapkan keterpurukannya waktu itu kepada Anang Hermansayah dan Ashanty.

Luna Maya mengaku pernah mengalami fase paling menyakitkan dalam hidupnya ketika ia mendapat perundungan di media sosial, hingga berpikiran untuk menghilang dari dunia. Kejadian tersebut terjadi di awal-awal kemunculan media sosial.

“Ini kok semua orang hina-hina aku, marah sama aku, terus aku pikir ini, kalau dengan cara aku menghilang di dunia ini bisa membuat mereka lebih tenang kali ya,” tutur Luna kepada Ashanty dan Anang Hermansyah yang berkunjung ke rumahnya.

Namun ia meluruskan bahwa itu bukan bentuk keputusasaan. Melainkan hanya berpikiran untuk berbuat sesuatu agar publik bisa diam dan bahagia.Luna Maya saat menghadiri pernikahan temannya akhir 2019 di Yunani (Instagram @lunamaya)

Secara gambling Luna juga menjelaskan sempat memikirkan cara menghilang dari dunia ini. Ia mengaku pernah berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Namun, kata Luna, itu hanya sebatas di pikiran saja, tidak untuk dilakukan. Karena menurutnya semuanya akan terlewati.

Selain itu, Luna Maya juga percaya bahwa semua kejadian yang menimpa manusia mempunyai jalan keluar. Dan itu ditemukan oleh manusianya itu sendiri dengan kekuatannya.

“Pada saat kejadian apa pun, aku tuh cuma diam sebentar, pasti manusia hancur, sedih, bingung, kecewa, marah. Terus lama-lama entah kenapa yang namanya otak manusia dan hati itu sudah didesain sedemikian rupa sama Tuhan, aku percaya mereka punya kekuatan sendiri untuk membuat aku memikirkan solusi,” kata Luna Maya.

M RYAN HIDAYATULLAH