Luapkan Kemarahan, Jerinx SID Ancam Turis Pembuat Onar di Bali

Reporter

Marvela

Sabtu, 11 Januari 2020 13:45 WIB

Penabuh drum group musik Superman Is Dead Jerinx. SID di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2019. TEMPO | I Made Argawa

TEMPO.CO, Jakarta - Drummer Superman is Dead, Jerinx SID, meluapkan amarahnya terhadap para turis yang seringkali merugikan warga di Pulau Dewata Bali. Kemarahan Jerinx dipicu video viral yang memperlihatkan seorang turis asing mengendarai mobil menabrak puluhan pengendara motor di daerah Jimbaran.

Lewat akun Instagramnya, Jerinx membagikan video yang memperlihatkan bagaimana turis tersebut diamuk massa. Jerinx pun meminta pemerintah setempat dapat memberikan tindakan tegas kepada turis pembuat onar dan mengancam jika tidak segera ditindak, maka warga yang akan bertindak.

"Jika @kostergubernurbali @giri.prasta @poldabali @ditjen_imigrasi @imigrasidenpasar tak segera ambil tindakan tegas membuat regulasi pariwisata baru, kita (warga) saja yg turun langsung yuk?" tulisnya di Instagram pada Jumat, 10 Januari 2020.

Ia mengajak untuk sekali dalam seminggu berkumpul di titik-titik rawan yang sering terjadi keributan khususnya di Bali Selatan. "Kalau ketemu yang gini-gini, habisi di tempat. Jadikan ia headline di media Internasional supaya anjing-anjing macam ini males/batal ke Bali," lanjutnya.

Menurutnya, tidak masalah jika akibat tindakan tersebut pariwisata Bali akan sepi dari para turis untuk sementara waktu yang penting warga akan hidup lebih tenang. "Untuk jangka panjang, berkurangnya turis-turis macam ini justru akan sangat bagus utk pariwisata Bali," lanjutnya.Jerinx SID. (Instagram - @jrxsid)

Dalam unggahannya Jerinx menuliskan turis yang tidak disebutkan identitasnya itu sedang dalam keadaan mabuk. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 8 Januari 2020 malam hari. "Menurut informasi korban berjumlah 22 orang dan saat ini ada yg masih dirawat di rumah sakit," tutupnya.

Kemarahan Jerinx kepada para turis pembuat onar mendapat banyak dukungan dari sejumlah netizen yang juga pernah merasakan hal yang sama. "Sangat setuju bli. Tamu selayaknya sopan di rumah tuan rumah!! Respect," tulis akun @tessarjuanito. "Setuju , harus ada kebijakan dan regulasi baru tentang nama nya Visa! Kita saja bisa diketatkan masuk Australia , kenapa kita tidak bisa menggunakan kebijakan tertentu kita di Bali , pemerintah daerah harus berani bersikap," tulis akun @tudeangga_14.

Advertising
Advertising

"Setuju pak de, karena kualitas tamu yang datang kebali seharusnya semakin bagus bukan malah sebaliknya, karena pariwisata Bali semakin kesini semakin dijual murah," tulis akun @yudhaarmwn. "Semoga Bali segera teduh dalam waktu dekat, tanpa bule bule sok jago macem itu orang yang mikir kalo di Bali kaga ada aturan dan hukum," tulis akun @polikarpus.d.k. "Setuju. kalo di diamkan lambat laun tambah kacau, sikat!" tulis akun @denizoee.

MARVELA

Berita terkait

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

20 menit lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

2 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

3 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

4 hari lalu

Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

5 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

5 hari lalu

Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

8 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya