TEMPO.CO, Jakarta - Kematian Lina Jubaedah, mantan istri Sule dan ibu dari penyanyi Rizky Febian meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Dokter mendiagnosis Lina meninggal akibat penyakit jantung yang sudah ada sejak lama. Namun pihak keluarga menilai kematian Lina terkesan janggal.

Demi mengungkapkan kebenaran itulah, Rizky Febian didukung keluarga membuat laporan kepada kepolisian. Menurut Rizky laporan tersebut murni karena keingin tahuan tidak ada unsur menuduh pihak tertentu.

“Karena waktu itu kronologisnya tidak jelas. Tidak ada surat kematian, jadi hak kita untuk mencari tahu. Tidak ada maksud menuduh.” kata Rizky Febian seperti tertuang dalam video wawancara yang diunggah channel youtube beepdo. Rabu, 8 Januari 2020.

Dalam video wawancara tersebut, Rizky dan Sule juga menjelaskan kenapa mereka menyetujui autopsi. Mereka hanya benar-benar ingin mengetahui kebenaran penyebab kematian Lina. Saat diwawancara keduanya baru saja selesai mengadakan doa bersama dengan anak yatim untuk kepergian almarhumah.Jenazah Lina, mantan istri Sule selesai diotopsi dan hendak dipindahkan pemakamannya ke TPU Nagrog Bandung, 9 Januari 2020. Rizky Febian menemukan ada lebam di leher Lina dan beberapa bagian tubuh terdapat biru-biru. TEMPO/Iqbal Tawakal

Senada dengan Rizky, Sule menjelaskan, keluarga melapor karena pada saat Lina meninggal tidak ada informasi yang jelas dari pihak keluarga suami Lina. Bahkan beberapa keluarga termasuk Rizky sendiri tidak diperbolehkan melihat wajah Lina untuk terakhir kalinya.

“Alangkah lebih baiknya jika dari pihak suami Lina ada pemberitahuan yang jelas, seperti ada nya surat kematian, pernyataan dokter. Semuanya harus jelas,” tutur Sule. Sampai saat video wawancara tersebut direkam, pihak keluarga Sule dan Rizky belum mendapatkan adanya surat kematian.

Apa pun hasil dari autopsi nanti keluarga Rizky Febian sudah siap menerimanya. “Jika sudah ada hasilnya, kita akan menerima” kata Rizky, “Tindakan kami bukan karena kami belum mengikhlaskan kepergian almarhum."

M RYAN HIDAYATULLAH