Soal Perumahan Fiktif, Yusuf Mansur Didoakan Masuk Penjara

Reporter

Marvela

Rabu, 8 Januari 2020 17:05 WIB

Gambar tangkapan layar artikel di blog Merdeka Ind yang memuat kabar bohong terkait Ustad Yusuf Mansur.

TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah Yusuf Masur mendapatkan doa yang tidak mengenakkan dari netizen di media sosialnya. Sebagian netizen mendoakannya untuk masuk ke dalam penjara karena kasus penipuan yang menggunakan namanya.

"Mantap, semoga cepat masuk penjara," kata seorang netizen. Yusuf menjawab santai doa ini. "Cakep doanya."

Salah satu netizen memberi peringatan kepada Yusuf Masur untuk bersiap dipanggil oleh pihak berwajib. "Pilpres nya udah selesai. Cakar-cakaran dan bingkar-bingkaran dimulai. Siap-siap Tads dipanggil polisi atas kasus perumahan fiktif," tulis akun @ajikurniawriting. Memabaca komentar dari netizen tersebut membuat Yusuf Mansur harus memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak takut menghadapi masalah hukum yang saat ini menjeratnya.

"Saya cuma dicatut. Terus kenapa harus takut? Yang takut itu yang salah. Doain ya. Doain beliau-beliau juga. Dan kita semua. Agar diampunin Allah semua. Bisa jadi saya ada salah di tempat yang lain. Sangat bisa jadi. Jd dijewer di urusan ini. Saya udah sampaikan, ke kawan-kawan penyidik, siap datang untuk di BAP. Sekalian declare ga salahnya bukan dari saya. Tapi berdasarkan penyidikan. Bismillaah," balas Yusuf Mansur.

Selain itu ada juga yang meledek bos Paytren ini dan mentertawakannya karena akan dimintai keterangan mengenai penipuan yang sudah memakan puluhan korban serta kerugiannya mencapai ratusan miliar rupiah itu. "Cieee yg mo dipanggil polisi karna kasus penipuan perumahan fiktif wkwkwkwk," tulis akun @_gonebygone. Dengan santai Yusuf Mansur pun membalas. "Hehehehehe. Mohon doa ya," jawab Yusuf Masur.

Saat ini Yusuf Mansur hanya bisa berdoa supaya masalah ini cepat selesai dan ini akan menjadi pembelajaran berharga untuk ke depannya. "Semua hal, message dari Allah. So far saya liat, saya salahnya banyak. Ga mesti sebab melakukan A, lalu dapat A. Bisa juga sebab melakukan A, lalu saya dapatnya B. Karena itu, wajib kita semua minta ampun sama Allah, mohon perlindunganNya, dan bimbinganNya. Dan tetep positif di urusan apa aja, sama siapa aja," tulis Yusuf Mansur di Instagramnya pada Selasa, 7 Januari 2020.

Dalam beberapa portal berita, dikatakan bahwa Yusuf Mansur akan dipanggil oleh pihak berwajib. Hal ini juga dibenarkan oleh Yusuf Masur bahwa dirinya memang sudah dihubungi oleh Polrestabes Surabaya dan siap hadir memenuhi panggilan tersebut. Selain itu, ia menegaskan bahwa dirinya tidak ada keterlibatan apapun dengan kasus penipuan tersebut.

MARVELA

Berita terkait

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 jam lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

4 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

14 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

16 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

17 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

22 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

23 hari lalu

Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

25 hari lalu

DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

26 hari lalu

Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya