TEMPO Interaktif, :Film tentang superhero bernama Batman, The Dark Knight, mengukir rekor penjualan tiket sebesar US$ 155,34 juta pada minggu pertama penayangannya. Angka ini menunjukkan Batman lebih dahsyat ketimbang Spiderman, yang memegang rekor sebelumnya lewat Spiderman 3 (Mei 2007) sebesar US$ 151,1juta."Kami tahu ini akan menghebohkan, tapi kami tidak pernah mengira bahwa film ini akan mendominasi pasar," kata Dan Fellman, Kepala Bagian Distribusi Warner Bros.Angka penjualan tersebut memang berada jauh di atas film Mamma Mia! yang muncul di urutan kedua hanya dengan US$ 27,6 Juta. Sementara itu, Hancock berada di urutan ketiga dengan US$ 14 juta dan Journey to the Center of the Earth di urutan keempat dengan US$ 11,9 Juta.Dari sisi cerita, film yang menghabiskan dana lebih dari US$ 200 juta ini sebenarnya biasa-biasa saja. Bahkan bisa dibilang film ini "menyontek" film superhero sebelumnya, Spiderman 3. Maklum, dalam The Dark Knight, Batman memasuki masa ketika masyarakat membencinya, persis seperti Spiderman yang dicaci maki gara-gara membuat kekacauan di masyarakat. Beberapa resep pembuatan plot ini pun biasa saja. Musuh bebuyutan Batman, yakni Joker, kembali muncul sebagai biang persoalan. Tokoh inilah yang kembali membuat Batman dan orang-orang Gotham sibuk luar biasa.Maka sukses film ini akhirnya memang cukup mengejutkan. Soalnya, sudah sejak awal banyak orang pesimistis dengan film ini. Katie Holmes, misalnya, melepas perannya setelah film Batman Begins gara-gara Tom Cruise berpendapat bahwa skrip dan jalur cerita film ini kurang menarik.Para kritikus film bahkan sudah lama ragu dengan kehebatan film Batman ini, setelah pemasukan dalam sekuel sebelumnya tidak pernah menggembirakan. Ini dibuktikan dengan munculnya puja-puji yang luar biasa ketika film-film Spiderman menyeruak ke pasar. Pendek kata, Batman sebenarnya sudah lama dianggap sebagai mesin uang yang mati.Di luar dugaan, beberapa kalangan justru menganggap sosok Batman terbaru sebagai sosok yang tepat. Di sebuah mailing list (milis), seorang penonton film ini menyebut penampilan Batman yang kelam jauh lebih tepat ketimbang Batman pada versi sebelumnya. "Pas banget dengan konsep awal Batman yang memang kelam, bukan ngejreng seperti yang dibintangi George Clooney," tutur salah satu penonton dalam milis itu.Publikasi kelamnya Batman ini secara kebetulan memang didukung dengan tragedi sang bintang, Heath Ledger, yang berperan sebagai Joker. Dia meninggal pada 22 Januari lalu di Manhattan, New York City. Para saksi mata mengatakan Ledger meninggal dengan berbutir-butir obat di dekatnya. Seminggu setelah ditemukan, Ledger dinyatakan meninggal lantaran bunuh diri. Dengan sengaja dia meminum beragam obat, seperti penghilang rasa sakit, obat tidur, dan obat penenang.Kematian Ledger pun "dibawa" kembali ke film. Saat penayangan perdana, karpet hitam pun digelar sebagai pengganti karpet merah, lazimnya sebuah perayaan. Akankah kematian itu juga akan dibawa ke film terakhir Ledger, The Imaginarium of Doctor Parnassus yang akan dirilis pada 2009? l NUR HIDAYAT | PELBAGAI SUMBERBoks:Film Laris Film-film terlaris pekan lalu di Amerika Serikat dan Kanada:1. The Dark Knight, US$ 155,34 Juta.2. Mamma Mia!, US$ 27,6 Juta.3. Hancock, US$ 14 Juta.4. Journey to the Center of the Earth, US$ 11,9 Juta.5. Hellboy II: The Golden Army, US$ 10 Juta.6. WALL-E, US$ 9,8 Juta.7. Space Chimps, US$ 7,4 Juta.8. Wanted, US$ 5,1 Juta.9. Get Smart, US$ 4,1 Juta.10. Kung Fu Panda, US$ 18 Juta.