Novel Baswedan Korek Matanya, Buktikan Hoax Pakai Lensa Kontak

Kamis, 21 November 2019 17:19 WIB

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan memberikan keterangan kepada awak media di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2019. Novel Baswedan berharap hasil yang ditemukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sangat signifikan untuk mengungkap pelaku lapangan dan aktor penyerangan terhadap dirinya, yang akan menjadi menjadi tolok ukur apakah kepolisian mampu bekerja sama memberantas korupsi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membuktikan kerusakan pada matanya. Saat bertemu dengan presenter Deddy Corbuzier, Novel membuktikan jika mata kirinya benar-benar rusak. Dengan menggunakan cotton bud, ia mengorek mata kirinya membuktikan ia tidak mengenakan lensa kontak seperti yang dituduhkan oleh politikus PDIP Dewi Tanjung.

Terlihat saat ia mengorek-orek mata, ada kotoran mata ikut keluar. Siapapun yang melihat tayangan itu pasti akan ikut ngilu.

"Kerusakan di mata kiri saya agak besar, ketika operasi seharusnya selaput mata tumbuh, namun enggak bisa terjadi. Operasi beberapa kali dilakukan, akibatnya agak menonjol sedikit," ujar Novel kepada Deddy dalam podcast yang tayang di kanal Youtube Deddy, Kamis, 21 November 2019. Novel memperlihatkan betapa sulitnya ia menutup mata kirinya dengan tonjolan tersebut.

Novel berujar, perbaikan mata kirinya menggunakan jaringan gusi dan giginya untuk menopang penglihatannya. Walaupun mata kiri Novel tampak lebih rusak, ternyata fungsi penglihatannya lebih baik dibanding mata kanannya.

Ia pun mengenakan hardlens di mata kanannya untuk menopang penglihatannya yang kabur akibat disiram air keras. Hardlens tersebut membantu meratakan gelombang di selaput matanya, akibat penyiraman itu. "Kalau hardlens saya lepas, pandangan lebih kabur lagi." ujar dia.

Advertising
Advertising

Atas tuduhan penyiraman yang dilakukan kepadanya adalah kabar bohong, Novel pun hanya tersenyum dan tidak mau menanggapi lebih lanjut. Menurutnya, tuduhan yang dilayangkan kepadanya merupakan penghinaan terhadap banyak profesi. Seperti para pejabat dan polisi yang menjenguknya, juga para dokter yang telah berupaya mengembalikan pengelihatannya.

Soal kulitnya yang tidak rusak akibat disiram air keras, Novel menjelaskan jika ia ditangani dengan baik. Ia langsung dibawa ke rumah sakit oleh para tetangganya dan mendapatkan penanganan yang baik. "Saat tersiram, saya langsung basuh dengan air," kata Novel.

Kemudian saat di rumah sakit, para dokter pun langsung membius total Novel dan memberikan tindakan di ruang operasi. Kala itu, wajah novel langsung dikucuri air murni agar air keras yang terkena di wajahnya tidak merusak jaringan wajahnya.

Setelah itu, wajahnya pun langsung diperban penuh dan dilarikan ke Singapura untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Novel berujar, di dalam perban tersebut wajahnya dilindungi oleh kasa basah yang membuat pemulihan di wajahnya lebih cepat. Tentu saja pada saat itu, wajah Novel menghitam dan kulitnya mengelupas.

Atas penyerangan yang terjadi kepada dirinya, Novel mengatakan jika hal tersebut adalah resiko orang yang ingin berbuat baik menegakan kejujuran demi bangsa. Novel terus memperjuangkan agar kasusnya terungkap, ia ingin tidak ada lagi kejadian seperti dirinya terjadi. "Di KPK lebih dari 10 kasus serangan enggak diungkap, saksinya banyak, dipublikasikan, dilaporkan, tidak ada yang ketangkap, ini yang mengkhawatirkan," tutur Novel.

Dalam tiga jam tayangan itu dipromosikan di Instagram Deddy Corbuzier sudah ditonton lebih dari 585 ribu kali dan mendapatkan 5.200an komentar. "Sehat terus Pak Novel Baswedan, semoga Allah melindungi Anda," kata @mithanaysa. "Ya Allah gak tega banget lihatnya," ujar @aya_feliysia.

Ada juga yang masih meragukan fakta tersebut. "Kalau disiram air keras, kenapa wajahnya gak kena, masih penasaran sih soal keanehan itu." tulis @inayarachma yang langsung disambar Deddy dengan jawaban keras. "Makanya nonton Youtube guelah daripada komplain."

Berita terkait

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

6 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

8 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

20 hari lalu

7 Tahun Lalu Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Kronologi Teror yang Dihadapinya

Selasa subuh, 11 April 2017, tujuh tahun lalu eks penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

50 hari lalu

5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.

Baca Selengkapnya

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

50 hari lalu

Sikap Tokoh yang Surati Parpol untuk Dukung Hak Angket, dari Novel Baswedan hingga Suciwati

Novel Baswedan mendukung hak angket karena tak ingin kecurangan dan praktik koruptif dalam pemilu dianggap lumrah atau dimaklumi.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi di Internal KPK Terkuak, Novel Baswedan Khawatir KPK Hanya Jadi Bagian Masalah

50 hari lalu

Kasus Korupsi di Internal KPK Terkuak, Novel Baswedan Khawatir KPK Hanya Jadi Bagian Masalah

Eks penyidik KPK Novel Baswedan perlu kepemimpinan KPK yang berintegritas dan komitmen tinggi serta berkompeten untuk memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

51 hari lalu

Abraham Samad Turut Dukung Hak Angket DPR: Hukum Orang-orang yang Terlibat dalam Kecurangan Pemilu

Abraham Samad Ketua KPK 2011-2015 termasuk dari 50 tokoh yang menandatangani surat untuk ketua umum parpol agar gulirkan hak angket. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

51 hari lalu

50 Tokoh Surati Parpol Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Begini Syarat Pengajuannya di DPR

Partai politik memiliki peran penting untuk merealisasikan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

52 hari lalu

Alasan Novel Baswedan Ikut Dukung Surat Desak Parpol Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024: Harus Diperiksa Tuntas

Eks penyidik KPK Novel Baswedan, satu dari 50 tokoh yang mengirimkan surat kepada partai politik untuk mendesak digulirkannya hak angket Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya