Didi Kempot Fenomenal, AMI Dorong Penciptaan Lagu Bahasa Daerah

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 12 Oktober 2019 02:57 WIB

Penampilan penyanyi campursari Didi Kempot di hari pertama pagelaran musik Synchronize Festival 2019 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, 04 Oktober 2019. Didi Kempot tampil dengan membawakan lagu berbahasa jawa diantaranya Stasiun Balapan, Kalung Emas, Cidro, Pamer Bojo hingga Pantai Kelayar. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Surabaya-Ketua Umum Yayasan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Dwiki Darmawan mendorong penciptaan syair-syair lagu berbahasa daerah sebagai lahan kreativitas musikus lokal. Ia melihat fenomena Didi Kempot yang akhir-akhir ini digandrungi ribuan penikmat musik karena kekuatan lirik-liriknya yang berbahasa Jawa.

“Seorang Didi Kempot, seorang Koko Tole, mampu menciptakan market tersendiri dengan lagu-lagunya berbahasa Jawa. Bahkan kalau ke Suriname, Didi Kempot itu seperti Michael Jackson. Super star bener dia itu,” kata Dwiki di sela-sela kegiatan Musikologi Series di Hotel Sheraton, Surabaya, Jumat, 11 Oktober 2019.

Dwiki meminta musikus lokal tidak malu dan tidak minder menciptakan lagu dengan bahasa daerahnya sendiri. Dwiki mengaku telah berkeliling ke berbagai wilayah tanah air untuk menyemangati para musikus lokal agar mengasah kreativitasnya.

“Saya ke Palembang, ke NTB. Saya dorong mereka menciptakan lagu berbahasa daerah. Jangan berfikir kalau tidak pakai bahasa Indonesia terus tidak bisa menasional, semua ada caranya masing-masing,” tuturnya.

Jawa Timur, kata Dwiki, salah satu daerah yang mempunyai potensi besar lagu-lagu berbahasa daerah. Berdasarkan data Asosiasi Industri Rekaman Indonesia atau Asiri, ujar Dwiki, potensi musik di Jawa Timur kuat di tataran nasional maupun lokal. “Even-even dan edukasi musik di Jawa Timur kuat sekali,” katanya.

Musikologi Series merupakan kerja sama antara Badan Ekonomi Kreatif dengan Yayasan Anugerah Musik Indonesia. Kegiatan yang banyak diikuti oleh pemusik pemula itu diisi dengan diskusi mengenai cara mengemas musik, cara pemasaran, masalah hak cipta dan royalti.

Setelah sesi diskusi dilanjutkan choaching clinic meliputi vokal, keyboard, drum dan gitar yang dipandu oleh nara sumber eks vokalis Kerispatih, Badai, Ikmal Tobing, Eghay D’Masiv, Erwin Prasetya, Irfan Samson serta para profesional di industri musik.

Sekretaris Utama Bekraf Restog Krisna Kusuma mengatakan musik merupakan satu dari 16 subsektor yang diampu Bekraf. Tugas Bekraf, kata dia, memfasilitasi penciptaan ekonomi kreatif, salah satunya musikus. “Kami berharap kegiatan ini mampu menciptakan musisi-musisi baru yang berjaringan dengan musisi-musisi yang telah lebih dulu sukses,” kata Restog.

Berita terkait

Rampungkan Materi Album Keduanya, Sal Priadi Umumkan Istirahat Bermain di Medsos

27 hari lalu

Rampungkan Materi Album Keduanya, Sal Priadi Umumkan Istirahat Bermain di Medsos

Lagu-lagu Sal Priadi memang hits di telinga kalangan pencinta musik indie hingga tujuh kali masuk daftar nominasi Anugerah Musik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

28 Januari 2024

Warganet Sebut Kebanyakan Gimik, Gibran Langsung Buat Acara Diskusi di Bali #GimmickGibran

Gibran selalu mendapat sorotan dari warganet karena gimik yang dibuatnya, justru ia bikin acara #GimmickGibran di Bali.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mengenang Didi Kempot, Legenda Campursari Indonesia

31 Desember 2023

Mengenang Didi Kempot, Legenda Campursari Indonesia

Jauh sebelum terkenal, Didi Kempot memulai karier sebagai musisi jalanan.

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Pemenang 62 Kategori dan 5 Penghargaan Khusus AMI Awards 2023

9 November 2023

Daftar Lengkap Pemenang 62 Kategori dan 5 Penghargaan Khusus AMI Awards 2023

AMI Awards 2023 telah mengumumkan pemenang 62 kategori dan 5 penghargaan khusus bagi insan musik di Indonesia pada 8 November 2023.

Baca Selengkapnya

Tertawan Hati Milik Awdella Menang Video Musik Favorit AMI Awards 2023

9 November 2023

Tertawan Hati Milik Awdella Menang Video Musik Favorit AMI Awards 2023

Video musik Tertawan Hati tembus 90 juta penonton di YouTube, Awdella mengungkap ini adalah penghargaan pertamanya di industri musik Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kenalkan Musik Tradisional, YAMI & Kemendikbudristek Rilis Laman AMI ETHNIC

11 Oktober 2023

Kenalkan Musik Tradisional, YAMI & Kemendikbudristek Rilis Laman AMI ETHNIC

Laman AMI ETHNIC menjadi portal yang menghadirkan informasi berbagai hal tentang alat musik tradisional Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tambah Kategori, AMI Awards 2023 Dukung Genre Musik Indonesia yang Beragam

1 Oktober 2023

Tambah Kategori, AMI Awards 2023 Dukung Genre Musik Indonesia yang Beragam

Penambahan kategori AMI Awards 2023 berkaitan dengan genre musik yang kian berkembang dan sebagai upaya untuk menciptakan ajang yang inklusif.

Baca Selengkapnya

AMI Awards 2023 Diramaikan Musisi Baru, Kemendikbudristek Beri Dukungan Penuh

22 September 2023

AMI Awards 2023 Diramaikan Musisi Baru, Kemendikbudristek Beri Dukungan Penuh

Kemendikbudristek berharap musik Indonesia menjadi tuan rumah di negara sendiri dengan semakin banyak talenta muda yang masuk nominasi AMI Awards 2023

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2023, Total Ada 62 Kategori

22 September 2023

Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2023, Total Ada 62 Kategori

AMI Awards 2023 mengumumkan seluruh nominasi dari 62 kategori terpilih.

Baca Selengkapnya