TEMPO.CO, Jakarta - Roger Danuarta memberikan kesaksian perubahan hidupnya setelah menjadi mualaf. Dalam acara silaturahmi Mualaf dan Pembina Rohani di Jakarta, Jumat, 20 September 2019, ia didaulat berdiri ke mimbar dan memberikan kesaksiannya.

“Nama saya Roger Danuarta, saya seorang muslim. Saya mengucapkan dua kalimat syahadat, mungkin jutaan mualaf di dunia ini bisa merasakan nikmat yang saya rasakan. Segala sesuatu yang terjadi pada diri saya dimudahkan,” kata dia dalam video siaran langsung yang disiarkan pendakwah Yusuf Mansur.

Menurut Roger, sejak memeluk Islam pada Oktober 2018, ia merasakan banyak yang merangkul, mengajarkan, dan menuntunnya. “Saya merasakan Islam sudah menyelamatkan jiwa saya. Sebagai mualaf, saya mohon doanya semoga istiqomah,” ucapnya.

Terdengar suara takbir dari para jemaah. Mereka bersimpati saat selesai turun dari mimbar, Roger berjalan membungkuk dan mencium tangan para pendakwah yang duduk di depan. “Masya Allah,” terdengar Yusuf Mansur bersuara dengan volume keras.

Unggahan siaran langsung Yusuf Mansur ini kemudian diunggah ulang Roger di akun Instagramnya. ”Jumat Barokah. Alhamdulillah pada hari ini mendapat kesempatan bersilaturahmi dan salat Jumat bersama ustadz @felixsiauw, ustadz @yusufmansurnew, dan guru besar lainnya,” tulisnya.

Ia mengaku bisa beruntung bisa mencium tangan Umar bin Muhammad bin Salin bin Hafidz, yang disebut sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW. “Alhamdulillah dapat didoakan oleh beliau saat mencium tangannya,” ucapnya.

Unggahan ulang roger ini disukai lebih dari 114 ribu netizen dan mendapatkan lebih dari 2.300an komentar. Istri Roger, Cut Meyriska berkomentar di unggahan suamintya. “Masya Allah sayangku,” tulisnya dengan menambahkan emotikon hati dan kecupan.

Felix Siauw pun memberikan komentar. “Salut sama akhlah antum bro.” Selebritas dan penggagas Kajian Musawarah, Arie Untung pun mengungkapkan keberuntungan Roger. “Gue ngiri brooo sama lu broooj, bisa cium tangan habib Umar ya Allah semoga keberkahan dan keistiqomahan buat lu ya brooh,” ujar Arie Untung.