Buku Jadi Tiket Nonton Festival Musik di MocoSik

Jumat, 23 Agustus 2019 09:51 WIB

Menonton konser yang memadukan antara musik dan pameran buku. Penonton bisa datang dengan membayar tiket buku. |Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Festival MocoSik yang memadukan antara musik dan buku digelar di Jogja Expo Center, Jumat - Ahad, 23-n24 Agustus 2019. Uniknya bagi yang ingin menonton bisa masuk asal membeli buku dengan jumlah nominal tertentu.

“Salah satu ciri khas dari MocoSik adalah ketika buku dijadikan bukti tanda masuk. Para penonton diwajibkan membeli buku dengan nominal tertentu sebagai syarat masuk dalam panggung besar konser musik,” kata Hinu OS, salah satu penanggung jawab pameran buku MocoSik, Jumat, 23 Agustus 2019.

Ia menyatakan, awal Agustus lalu ratusan kelompok penerbit yang menjadi peserta pameran besar MocoSik membuka loket tiket presale dengan menampilkan buku-buku produksi di akun media sosial masing-masing. Buku-buku dari penerbit peserta yang bertanda “tiket buku MocoSik” itulah yang menjadi bukti sebagai tiket masuk konser musik.

Ia merinci, harga tiket presale adalah Rp 75 ribu untuk satu hari. Tiket tersebut bisa didapatkan di penerbit-penerbit yang tercatat sebagai peserta. Jika buku yang dibeli memiliki nominal 150 ribu rupiah, berarti bisa mendapatkan dua tiket. “Terserah pembeli, apakah tiket untuk pertunjukan hari pertama, kedua, dan ketiga. Soal pengiriman buku sampai ke rumah pembeli, mekanismenya diserahkan sepenuhnya kepada penerbit yang bersangkutan,” kata Hinu.

Ia menjelaskan, pameran buku pada Festival MocoSik menampilkan hampir satu juta eksemplar di Hall Besar Jogja Expo Center. Diikuti 120 peserta dari kelompok penerbitan se-Indonesia, baik berstatus penerbit mayor maupun independen/komunitas.

Advertising
Advertising

Buku yang dipamerkan cukup beragam. Dari untuk anak-anak hingga humaniora dan politik. Bahkan, ada penerbit yang selama ini fokus terhadap buku-buku impor turut serta sebagai peserta pameran.

“Kita juga menggelar selama tiga hari buku-buku lawasan sastra/humaniora dan artefak-artefak dunia musik masa lalu,” kata Bakkar Wibowo, Co-founder Festival MocoSik.

Hadirnya buku-buku yang bernilai sejarah tinggi dan sejumlah majalah dan rilisan musik dari masa yang jauh, tetapi dikemas dalam sebuah pameran seni, kata Bakkar, menyodorkan kepada generasi milenial bahwa masa lalu itu asyik dan tidak bikin tegang apalagi kusam.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 jam lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

1 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

5 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

7 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

11 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

19 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

24 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

31 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

38 hari lalu

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

42 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya