Ifa Isfansyah Produseri Film Pendek Sineas Muda Yogyakarta

Reporter

Antara

Editor

Aisha Shaidra

Selasa, 23 Juli 2019 17:46 WIB

Produser Ifa Isfansyah (kiri) dan sutradara Eddy Cahyono meraih Film Terbaik untuk "Siti" dalam malam puncak FFI 2015 di BSD, Banten, 23 November 2015. Film Siti menyisihkan film terbaik lainnya, Guru Bangsa Tjokroaminoto, Mencari Hilal, Toba Dreams dan A Copy Of My Mind. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Produser Ifa Isfansyah sedang menggarap satu film pendek berjudul #Instalie bersama dengan para sineas muda dari Yogyakarta. Film tersebut menggambarkan kehidupan anak muda yang diisi dengan aktivitas di media sosial yang jadi bagian identifikasi status sosial mereka.

Naskah film ditulis oleh Annisa Diandari dan posisi sutradara dipercayakan pada Luthfi Dzulfikar, Maria Fransisca sebagai art director, Fandy Putra sebagai sinematografer, sementara editing dilakukan oleh Grisnaldi Piten Andoro.

"Menggabungkan dua generasi di dunia film akan selalu memiliki sesuatu yang menarik, terlebih masing-masing generasi mempunyai perspektif yang berbeda, dan setiap generasi juga memiliki tantangannya tersendiri," kata Ifa dalam siaran pers, yang diterima Selasa, 23 Juli 2019.

Menurut Ifa, kolaborasi dengan generasi muda memberikan pengalaman istimewa. Dia bisa belajar melihat dari sudut pandang anak muda dalam menggarap film. Ifa yang baru-baru ini memproduseri Kucumbu Tubuh Indahku (2018) garapan sutradara Garin Nugroho, mengatakan proses pembuatan film berjalan dengan lancar.

Ia memberikan ruang yang besar bagi para sineas muda untuk mengembangkan kreativitasnya, baik dalam hal pengembangan naskah, sampai pada proses pengambilan gambar di lapangan.

Advertising
Advertising

"Yang paling penting dalam penggarapan film ini, saya tidak memaksakan apa yang ada di kepala saya, dan memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi dalam satu project ini," sambungnya.

Sutradara Luthfi Dzulfikar merasa senang mendapatkan kepercayaan dan pengalaman dari Ifa Isfansyah. Dia menganggap Ifa mampu mendampinginya untuk membangun jiwa, karakter dari setiap tokoh, juga naskah skenario film. "Saya begitu menaruh hormat pada Mas Ifa yang tak ragu untuk membagi pengetahuan dan pengalamannya dalam proses pembuatan film," ujarnya.

"Ia banyak memberikan masukan menarik yang mungkin tidak ada dalam pikiran saya, salah satunya adalah dalam hal membangun logika dan alur cerita film. Hal yang mungkin hanya bisa dipelajari oleh pengalaman," kata Luthfi yang mengidolakan sutradara Quentin Tarantino itu.

Di sisi lain, ia dan tim juga merasa tertantang untuk bekerja sama dengan sineas muda lainnya yang terpilih dalam ajang LA Indie Movie Festival 2019. Film pendek #Instalie akan tayang di berbagai platform film digital di Indonesia.

Berita terkait

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

2 jam lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

5 jam lalu

Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

Film Sacrifice dibintangi Chris Evans, Anya Taylor-Joy, Salma Hayek Pinault, dan Brendan Fraser

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

5 jam lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

7 jam lalu

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

Screening film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dihadiri oleh komunitas Indonesian Reenactors (IDR) yang berseragam ala tentara Inggris dan Nazi.

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

1 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

1 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

2 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

2 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

2 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

2 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya