Sebenarnya Bukan Novel Bumi Manusia yang Akan Jadi Film

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 3 Juli 2019 15:33 WIB

Sutradara Hanung Bramantyo bersama cucu Pramodya Ananta Toer, Angga Oka dalam peluncuran poster Film Bumi Manusia di Epicentrum XXI, Jakarta. TEMPO/Chitra Paramaesti

TEMPO.CO, Jakarta - Produser Falcon Pictures, Frederica mengatakan mengatakan awal dari penggarapan film Bumi Manusia yang diadaptasi dari novel tetralogi Pulau Buru, karangan Sastrawan Pramoedya Ananta Toer. Ketika bertemu dengan salah seorang anggota keluarga Pramoedya, Frederica mengatakan dia meminta izin buku novel Gadis Pantai untuk dijadikan film.

Baca: Produser Film Bumi Manusia Cari Untung? Kami Sudah Banyak Rezeki

"Tapi keluarga Pramoedya malah menawarkan tetralogi Pulau Buru untuk dijadikan film," kata Frederica di Jakarta beberapa waktu lalu. "Ini seperti mendapatkan berlian jatuh."

Gadis Pantai merupakan salah satu novel karya Pramoedya Ananta Toer. Novel yang dalam bahasa Inggris berjudul 'The Girl from the Coast' ini menceritakan seorang perempuan yang naik derajat karena dinikahi bangsawan. Tetap berisi kritik sosial, novel Gadis Pantai dibuat Pramoedya Ananta Toer berdasarkan kisah neneknya sendiri.

Frederica tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Film Bumi Manusia akhirnya digarap dengan kerja bareng sutradara Hanung Bramantyo dan penulis naskah Salman Aristo. Adapun aktor dan aktris film ini antara lain Iqbaal Ramadhan, Mawar Eva de Jongh, Sha Ine Febriyanti, Ayu Laksmi, dan Donny Damara. "Kami bangga bisa membuat film ini sebagai sumbangsih untuk bangsa Indonesia," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Hanung Bramantyo Suruh Iqbaal Ramadhan Mengepel & Tidur di Tikar

Adapun Hanung Bramantyo mengatakan pernah ditawari menggarap film Bumi Manusia. Kesempatan itu datang setelah Hanung merampungkan film Ayat-ayat Cinta sekitar tahun 2007. "Waktu itu, tiba-tiba ada yang menawari saya memfilmkan buku Pak Pram, Bumi Manusia," kata Hanung.

Mendengar itu, Hanung langsung sujud syukur. Dia pun menghubungi teman karibnya, Salman Aristo untuk menulis skenario filmnya. Sayangnya, saat itu Aris menolak. "Kalau saya sendirian bagaimana? Akhirnya enggak jadi," kata Hanung.

Salman Aristo menolak lantaran tak mau nekat atau gegabah menulis naskah film tersebut. "Belum berani. Saya belum punya skill untuk menggarap Bumi Manusia," ucap Aris saat itu. Penolakan Aris yang didasarkan kehati-hatian bukan jodoh mereka menggarap film Bumi Manusia.

Tahun lalu, Hanung kembali mendapat tawaran untuk menggarap film Bumi Manusia bersama Falcon Pictures. Dia tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Lagipula, Hanung merasa sudah punya bekal dalam membuat film biopik. "Kalau saya bikin film saat itu, hasilnya tidak maksimal karena saya baru belajar. Kalau sekarang sudah saatnya," kata Hanung.

Simak:
Bumi Manusia, Hanung Bramantyo ke Iqbaal Ramadhan: Kamu Minoritas

Buktinya, film Sang Pencerah, Sukarno, Tjokroaminoto, hingga yang terakhir Kartini, mendapat sambutan hangat di masyarakat. Dari pembuatan film biopik tadi, Hanung Bramantyo beberapa kali digugat para sejarawan hingga berujung ke pengadilan. "Saya jadi tahu dan merasakan gara-gara film bisa bikin saya berhadapan dengan hakim," kata Hanung.

Begitu juga dengan Salman Aristo. Sekitar 1,5 tahun lalu ketika Hanung kembali mengajaknya untuk menulis naskah film Bumi Manusia, kali ini Aris tak kuasa menolak. "Hanung berkata, 'sekali ini jangan lagi bilang enggak'. Saya jawab, yuk," kata Aris.

Alasannya, Aris telah membaca hampir semua buku Pramoedya Ananta Toer. Dia juga banyak belajar dari karya-karya sastrawan besar itu, termasuk nalurinya untuk melawan penindasan. Hingga akhirnya dia mengetahui paling tidak sudah ada dua orang sutradara yang berusaha membuat film itu tetapi batal. "Saya merasa berutang kepada Pram karena belajar dari buku-bukunya," kata Aris.

Hanung Bramantyo tak kuasa membendung air mata ketika film Bumi Manusia rampung digarap. "Saya bisa membuat karya Pak Pram menembus batas. Saya tidak pernah bisa membayangkan karya Pak Pram bisa dinikmati sekarang," tutur Hanung.

Film Bumi Manusia garapan Hanung Bramantyo akan hadir di bioskop seluruh Indonesia pada 15 Agustus 2019. Menurut Hanung, film berdurasi 3 jam ini mengadopsi 80 persen cerita di dalam novel.

CHITRA PARAMAESTI | PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

3 hari lalu

Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

Film Indonesia bergenre thriller Monster arahan sutradara Rako Prijanto dengan penulis naskah Alim Sudio akan tayang di Netflix pada 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

3 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

4 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

5 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

6 hari lalu

Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

Hanung Bramantyo sebelumnya bimbang hendak ditayangkan di mana film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa lantaran mengangkat isu sensitif.

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

11 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

12 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

13 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

16 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

18 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya