TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Iqbaal Ramadhan berperan sebagai Minke dalam film Bumi Manusia garapan sutradara Bumi Manusia. Tokoh Minke memiliki karakter yang kritis namun memiliki kehidupan yang kurang beruntung.
Baca: Bumi Manusia, Hanung Bramantyo ke Iqbaal Ramadhan: Kamu Minoritas
Sesuai latar Indonesia abad 18, Minke adalah pemuda yang berusaha mendobrak batas dan ketidakadilan di sekelilingnya. Minke berusaha untuk beradaptasi dengan kehidupan orang Eropa di Indonesia. Dan dia jatuh cinta kepada Annelies, seorang putri keturunan bangsa Eropa.
Untuk menyelami karakter Minke, Hanung Bramantyo meminta Iqbaal Ramadhan melakukan berbagai aktivitas di luar kebiasaannya. Hanung menyuruh Iqbaal mengepel, makan di lantai, tidur di tikar, dan mencari referensi dari manapun tentang kondisi kehidupan di Indonesia pada abad ke 18.
Sutradara Hanung Bramantyo bersama cucu Pramodya Ananta Toer, Angga Oka dalam peluncuran poster Film Bumi Manusia di Epicentrum XXI, Jakarta. TEMPO/Chitra Paramaesti
"Mas Hanung cuma bilang, 'kamu itu Minke, kamu minoritas dan beradaptasi dengan orang Eropa'," ujar Iqbaal Ramadhan menirukan ucapan Hanung Bramantyo di Epicentrum XXI, Rabu, 19 Juni 2019. Iqbaal Ramadhan menyanggupi tantangan itu. Dia mempelajari semua yang diarahkan oleh Hanung.
Untuk mendalami karakter Minke, Iqbal Ramadhan membaca buku Max Havelaar yang berjudul Multatuli dan Babad Tanah Jawi. Iqbaal Ramadhan juga menyaksikan berbagai film yang menggambarkan abad 18 di Indonesia, termasuk mendalami siapa sosok Doktor Snouck Hurgronje yang dekat dengan Minke sebagaimana diceritakan dalam Novel. "Pendekatan Mas Hanung, bagaimana cara mengerti Minke, yakni dengan berlaku adil sejak di pikiran," ujar Iqbaal.
Baca juga: Mawar De Jongh di film Bumi Manusia, Romansa Jadi Pacar Minke
Hanung Bramantyo mengatakan semua arahan yang dia berikan kepada semua aktor semata demi film Bumi Manusia. Film ini diadaptasi dari salah satu novel tetralogi Pulau Buru karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer. "Sebanyak 80 persen isi novel Bumi manusia tergambar di film ini," kata Hanung Bramantyo.