TEMPO.CO, Jakarta - Dua aktor laga tanah air, Yayan Ruhiyan dan Cecep Arif Rahman terlibat dalam film John Wick 3 yang dibintangi Keanu Reeves. Dalam sekuel kali ini Yayan dan Cecep berperan sebagai anak buah dari salah satu pembunuh bayaran yang ikut terlibat mengejar Johnathan Wick yang dihargai USD 14 juta atau sekitar kurang lebih Rp 201 miliar.

Meski tak kantongi peran menonjol, kehadiran Yayan dan Cecep cukup punya porsi dalam film ini, tak hanya asal terlihat. Ada beberapa aksi keduanya muncul ditambah lagi di satu adegan khusus keduanya bertarung melawan Keanu Reeves berdurasi tiga menit lebih. Selain tentunya aksi bela diri, dalam sebuah adegan keduanya juga berkesempatan memperkenalkan salah satu senjata tradisional dan bahasa Indonesia.

"Selain silat di film ini kami bangga bisa memperkenalkan salah satu senjata khas Indonesia yaitu karambit yang kami pakai. Saya sebagai warga Indonesia bangga karena bahasa kami dipakai," tutur Yayan Ruhiyan saat menggelar konferensi pers usai penayangan terbatas film John Wick 3: Parabellum di Plaza Indonesia, Selasa 14 Mei 2019.

Soal penggunaan bahasa Indonesia sendiri menurut Yayan dan Cecep itu berasal dari ide sang sutradara, Chad Stahelski dan juga sang aktor utama Keanu Reeves. Yayan dan Cecep tak menduga kalau bahasa Indonesia juga cukup dapat porsi dalam sebuah adegan yang membanggakan mereka sebagai aktor dari Indonesia. "Bahasa Indonesia ini digunakan sutradara dan diminta juga oleh Keanu Reeves. Sudah ada di skenario, kami tinggal terjemahkan kira-kira cocoknya seperti apa," tutur Cecep.

Baca: Yayan Ruhiyan Benarkan Main Film John Wick 3, Sudah Rampung

Film John Wick 3 akan rilis di Indonesia 15 Mei 2019. Sehari lebih cepat penanyangannya dari waktu di Amerika. Seri ketiga dari film John Wick ini melanjutkan kisah dari si pemburu bayaran, John Wick (Keanu Reeves). Kali ini hidup John Wick diburu oleh seluruh pembunuh bayaran di dunia lantaran dihargai USD 14 juta bahkan dalam hitungan jam nyawa John Wick dihargai USD15 juta.