Bersama Opick dan istrinya, Bebi Silvana, tabloidbintang.com berhasil masuk ke rumah sakit Gleneagles, Pinang, Malaysia pada Rabu (16/01) pagi.
TEMPO.CO, Jakarta - Opick mengaku mendapat amanah membawa sehelai rambut Nabi Muhammad SAW dari majelis ulama dan pemerintah Turki. Namun pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Waketum Yunahar Ilyas meragukan soal asal-usul rambut tersebut.
Mengenai pernyataan Waketum MUI, Opick menanggapi dengan legawa. Pelantun "Tombo Ati itu" tidak mau mempermasalahkan soal pendapat MUI, Opick pun tidak mau membela diri.
"Iya saya enggak bisa berkata apa-apa Bang, jadi teman-teman di MUI khususnya Waketum MUI ini mereka tentunya punya pandangan yang lebih baik daripada saya. Dan pendapatnya mungkin lebih baik. Saya enggak bisa berkata apa-apa," kata Opick saat dihubungi wartawan lewat telepon, Kamis, 9 Mei 2019.
Opick mengatakan soal amanah rambut Nabi Muhammad SAW dirinya tidak pernah menyangkanya. Opick mengaku dipanggil oleh Dewan Ulama Thariqah Internasional untuk membawa rambut tersebut ke Indonesia.
"Saya hanya dipanggil oleh Dewan Ulama Thariqah Internasional. Kemudian diamanahkan rambut suci ini, kemudian ada nasabiyahnya di situ yang sudah ditulis di sertifikatnya. Jadi saya enggak bisa ngomong apa-apa. Jadi saya hormat, saya patuh," ucap Opick.
Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua
11 hari lalu
Kemenkominfo Nyatakan Hoaks Isu MUI Serukan Boikot Produk Aqua
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) memberikan cap hoaks pada sejumlah unggahan di media sosial Facebook dengan narasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) memboikot produk air minum dalam kemasan merek Aqua karena dianggap pro-Israel.
Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H
19 hari lalu
Begini Penjelasan MUI dalam Melihat Hilal di Sidang Isbat 1 Syawal 1445 H
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Profesor Asrorun Niam Sholeh mengatakan, bulan sudah nampak dan memungkinkan bisa dilihat atau imkan rukya.